
TUGUJOGJA – Minggu sore yang cerah berubah menegangkan di Pantai Parangtritis. Seorang warga negara Amerika Serikat nyaris kehilangan nyawanya setelah ombak ganas Pantai Selatan menyeret tubuhnya jauh ke tengah laut.
Korban bernama Ezequel Price, pria berusia 29 tahun asal Amerika, berprofesi sebagai private security. Price datang bersama temannya Ramsey Davis (30), seorang lawyer asal Jakarta Selatan. Keduanya tiba di bibir Pantai Parangtritis sekitar pukul 15.30 WIB. Mereka berjalan cepat menuju air, menantang debur ombak yang menggulung kuat sore itu.
Tak ada tanda bahaya saat Price menapakkan kakinya di pasir basah. Namun, dalam hitungan menit, ombak besar menerjang tubuhnya. Price terhuyung. Ombak susulan datang lebih kencang.
Tubuhnya terseret ke tengah laut. Temannya, Ramsey Davis, berteriak meminta pertolongan. Suara jeritan itu menggetarkan pengunjung lain yang sedang asyik berswafoto di tepi pantai.
Di sisi lain, Rodhiva Wahyu Widosantoso, anggota Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Pantai Parangtritis, melihat kepanikan itu. Rodhiva yang berusia 26 tahun, langsung bergerak cepat.
Ia memanggil rekannya, Taufik Rinto, anggota Polri berusia 38 tahun yang tengah bertugas di Aspol Dit Polair DIY. Keduanya berlari menembus pasir, menyiapkan tali penyelamat dan pelampung.
Respons Cepat Tim SAR Menyelamatkan Nyawa
AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Kasi Humas Polres Bantul, membenarkan peristiwa menegangkan ini. Ia menuturkan, pada pukul 16.00 WIB, tim SAR Rescue Istimewa Wilayah III bersama unsur terkait tiba di lokasi kejadian. Mereka berenang menembus gelombang yang tak henti menggulung.
“Satu penyelamat menjangkau Price yang mulai kehabisan tenaga,” ungkapnya.
Tubuh Price limbung, matanya terpejam. Tim SAR menarik tangannya dengan kuat. Mereka menstabilkan posisi korban di air sambil menenangkan agar Price tidak panik. Dalam hitungan menit yang terasa seperti selamanya, tim berhasil menyeret tubuh Price menuju tepian.
Tim Satlinmas Rescue membawa Price ke pos terpadu untuk menjalani observasi medis. Petugas memastikan kondisinya stabil. Price yang masih gemetar menahan dingin meneteskan air mata.
Ia bersyukur atas penyelamatan cepat petugas pantai Parangtritis. Setelah dinyatakan sehat, Price dan Ramsey Davis melanjutkan perjalanan mereka dengan tubuh lemas dan wajah pucat menahan trauma.
Pantai Parangtritis di Kretek, Bantul, memang terkenal dengan ombaknya yang ganas. Tim SAR Rescue Istimewa Wilayah III dan Satlinmas selalu bersiaga untuk menolong wisatawan yang lengah pada kerasnya laut Selatan.
Hari itu, Price merasakan langsung bagaimana laut menyimpan kekuatan maha dahsyat, dan bagaimana penyelamat pantai mempertaruhkan nyawa demi satu kehidupan.