Efisiensi untuk Kinerja, Dua Dinas di Gunungkidul Bakal Digabung

Bagikan :
Dua Dinas di Gunungkidul Bakal Digabung/Foto: Freepik

TUGUJOGJA – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mengajukan perubahan struktur organisasi perangkat daerah (OPD) sebagai upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas birokrasi. Pemerintah berencana menggabungkan dua dinas dalam waktu dekat.

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan akan kembali bergabung dengan Dinas Pertanian dan Pangan. Selain itu, Dinas Kepemudaan dan Olahraga akan bergabung dengan Dinas Pariwisata.

Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, menyampaikan bahwa perubahan struktur OPD ini sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pencapaian tujuan pembangunan daerah. Ia menegaskan bahwa penataan kelembagaan mendukung visi misi bupati dan wakil bupati.

“Pemerintah daerah mewujudkan pemerintahan yang adaptif dan responsif terhadap perkembangan zaman melalui penataan OPD,” ujar Joko saat sidang Paripurna di DPRD Gunungkidul.

Joko menambahkan bahwa tantangan sosial dan tuntutan pelayanan publik menuntut birokrasi yang lincah dan efisien. Oleh karena itu, Pemkab Gunungkidul menata ulang struktur organisasi agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Kepala Bagian Organisasi Setda Gunungkidul, Ajie Saksono, mengungkapkan bahwa penggabungan OPD mempertimbangkan efektivitas, efisiensi, kemampuan fiskal, dan kebutuhan pelayanan publik.

Baca juga  Bhakti Muda Cup #2 2025 Resmi Digelar: Liga Voli Antar Dusun di Gunungkidul Cetak Atlet Profesional

Pemerintah telah melakukan harmonisasi dengan Kanwil Kemenkumham DIY dan kini berproses bersama DPRD Gunungkidul untuk membahas Raperda penggabungan.

Ajie menjelaskan bahwa setelah Perda sah, seluruh program dan kegiatan OPD tetap berjalan tanpa penurunan prioritas. Ia mencontohkan, bidang-bidang di Dinas Kepemudaan dan Olahraga akan tetap ada meski berada dalam naungan Dinas Pariwisata.

“Kami pastikan tidak ada pengurangan bidang atau perubahan tupoksi. Targetnya, Perda selesai tahun ini dan implementasi dapat dimulai tahun depan sesuai RPJMD baru,” jelas Ajie.

Anggota DPRD Gunungkidul, Ery Agustin, mendukung langkah ini dan menyebut bahwa penggabungan OPD bukan hal baru di Gunungkidul. Ia menilai perubahan ini penting untuk memperkuat koordinasi antar lembaga dan mempercepat pencapaian program strategis.

“Penggabungan dinas menjadi solusi agar tata kelola pemerintahan lebih efektif dan pelayanan kepada masyarakat makin optimal,” tegas Ery. (ef linangkung)

Berita Terbaru

kecelakaan nmax
Pengendara N-Max Kehilangan Nyawa Seketika usai Tabrak Bokong Truk Bermuatan di Jalan Yogya–Wates
6100584037459545488
Jogja Fashion Week 2025 Hadirkan 67 Brand Lokal, Komunitas Difabel, hingga Warga Binaan
6100584037459545466
Cegah Konflik Sosial, Pemkot Yogyakarta Luncurkan Mobil Keliling LK3 untuk Perkuat Ketahanan Keluarga
szabo-viktor-vGE0yrnR9ac-unsplash
Soal dan Jawaban Modul 3.3 Pelatihan Anti Bullying Kemenag 2025
glenn-carstens-peters-npxXWgQ33ZQ-unsplash (2)
Cara Verval Ijazah di Info GTK 2025 Sesuai Kemendikbudristek, Cek Selengkapnya di Sini

TERPOPULER

blt-kis
Cara Ambil Bansos KIS BPJS Kesehatan 2025 Bagaimana? Apakah Berwujud BLT?
Pasang Infografis Kode Etik Modul 3 PPG
Pasang Infografis Kode Etik Profesi Guru di Tempat yang Mudah Dilihat? Kunci Jawaban PPG Guru Tertentu Modul 3
6098332237645858980
Kasus Judi Online di Bantul Sarat Kejanggalan, Gus Hilmy: Membantu Kejahatan adalah Kejahatan
COE-Agustus-2
Terbaru! Deretan Event Jogja Agustus 2025: Festival Budaya hingga Konser Musik di Kota Pelajar
6100584037459545298
JPW Desak Polda DIY Tangkap Bandar Judol: Logika Hukumnya Aneh, Masa Pemain Ditangkap, Bandarnya Dibiarkan?