Seorang mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), Sheila Amelia Christanti (21), yang sebelumnya dilaporkan hilang, ditemukan meninggal dunia di sebuah parit di Magetan, Jawa Timur. Peristiwa ini bermula pada 25 Maret 2025, ketika Sheila terakhir kali terlihat berangkat dari Yogyakarta untuk mudik ke Madiun.
Kehilangannya sempat memunculkan banyak pertanyaan dan usaha pencarian yang dilakukan oleh pihak keluarga dan teman-temannya hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan mengenaskan pada 12 April 2025.
Awal Mula Kehilangan
25 Maret 2025
Kronologi hilangnya Sheila bermula setelah ia mengikuti kelas online pada Selasa, 25 Maret 2025, dan berencana mudik ke kampung halamannya di Madiun. Sheila menggunakan sepeda motor Beat tahun 2018 dengan plat nomor AE 3413 CA, mengenakan jaket hijau dan helm hitam. Pukul 14:09 WIB, Sheila terakhir kali terlihat di jalan Klaten Arah Solo. Setelah itu, ia hilang kontak dan tak kunjung sampai di rumahnya di Madiun.
Upaya Pencarian
26 Maret 2025
Orang tua Sheila melaporkan kehilangannya kepada Polsek Madiun dan Polsek Klaten. Sejak itu, berbagai informasi dan dugaan keberadaan Sheila beredar, namun usaha pencarian tidak membuahkan hasil. Beberapa pihak, termasuk keluarga dan teman-temannya, turut terlibat dalam pencarian.
Pihak keluarga dan rekan juga telah menyebar berita hilangnya Sheila, mahasiswa UGM tersebut salah satunya diunggah oleh akun X merapi_uncover.
27 Maret 2025
Keluarga Sheila memanfaatkan jasa pengecekan SIM card dan IMEI HP untuk melacak jejak Sheila. Diketahui bahwa SIM card Sheila terakhir terdeteksi berada di Nanasan, Malangjiwan, Colomadu, Karanganyar. Namun setelah dilakukan pengecekan di beberapa tempat di sekitar lokasi tersebut, tak ditemukan tanda-tanda keberadaan Sheila.
Selain itu, pihak keluarga juga menggunakan jasa pengecekan IMEI dari pihak ketiga. Tracking menunjukkan bahwa pada 25 Maret 2025 pukul 15:00 WIB, HP Sheila terdeteksi berada di daerah Lawu, dan setelahnya tidak ada lagi informasi mengenai keberadaan ponselnya.
Pada 28 Maret 2025, keluarga juga mendapatkan informasi terkait rekaman CCTV yang menunjukkan Sheila sedang keluar dari gang kost pada pukul 11:03 WIB. Rekaman CCTV itu menunjukkan Sheila menggunakan jaket hijau dan helm hitam, mengendarai motor Beat miliknya.
Penemuan Jenazah di Magetan
12 April 2025
Jenazah mahasiswa UGM akhirnya ditemukan oleh warga di sebuah parit kecil di Jalan Raya Sarangan-Cemorosewu, dekat Tikungan Lawu Green Forest, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan pada Sabtu sore, 12 April 2025. Warga yang mencium bau menyengat di sekitar lokasi kemudian memeriksa dan menemukan sepeda motor Sheila terbalik di dalam parit, dengan tubuhnya tertindih motor.
Kapolsek Plaosan, AKP Joko Yuhono, mengonfirmasi penemuan jenazah tersebut.
“Korban ditemukan sudah meninggal dunia berada di dalam parit. Sepeda motor menutupi tubuh korban, sehingga tidak terlihat dari luar,” ujar Joko.
Polisi menduga Sheila meninggal akibat kecelakaan tunggal, mengingat terdapat bekas rem dan kendaraan yang keluar dari jalan raya menuju parit.
Pihak keluarga segera memastikan identitas Sheila dari pakaian dan sepeda motor yang ditemukan di lokasi kejadian. Hasil pemeriksaan medis menunjukkan tidak adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, menguatkan dugaan bahwa Sheila tewas akibat kecelakaan tunggal saat perjalanan mudik. Jenazah kemudian dievakuasi untuk proses identifikasi lebih lanjut dan segera dibawa pulang untuk dimakamkan.
Duka di Kalangan Kampus
Sheila Amelia Christanti merupakan mahasiswa aktif Fakultas Pertanian UGM angkatan 2023, Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis. Kehilangannya menyisakan duka mendalam di kalangan keluarga, teman, dan civitas akademika UGM. Dekan Fakultas Pertanian UGM, Dr. Jaka Widada, turut menyampaikan belasungkawa dan menyatakan bahwa pihak kampus telah berkoordinasi untuk memberikan dukungan kepada keluarga yang berduka.
