
TUGUJOGJA – Kabupaten Kulon Progo menjadi tuan rumah ajang bergengsi BMW Motorrad GS Race Indonesia Seri ke-3 yang digelar pada 25–26 April 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 100 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, serta 30 peserta dari mancanegara, seperti Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Jerman.
Beberapa destinasi wisata unggulan Kulon Progo menjadi lokasi rangkaian acara, di antaranya Waduk Sermo, kebun teh, Gerbang Samudra Raksa, serta beberapa spot wisata kuliner pilihan.
Lokasi utama kegiatan dipusatkan di kawasan Bendung Kayangan, menghadirkan pengalaman menarik bagi para peserta.
Bupati Kulon Progo Lepas Peserta Morning Ride
Bupati Kulon Progo, Dr. R. Agung Setyawan, ST, MSc, MM, secara resmi melepas peserta Morning Ride BMW Motorrad GS Race Indonesia Seri ke-3 di lobi Novotel Yogyakarta International Airport Kulon Progo, Temon, pada Jumat, 25 April 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Agung menilai ajang ini sebagai peluang besar untuk memperkenalkan potensi pariwisata Kulon Progo ke tingkat nasional hingga internasional.
“Ini adalah satu kesempatan yang sangat bagus bagi pariwisata Kulon Progo untuk lebih dikenal di kancah nasional dan Insyaallah sampai internasional,” kata Agung.
Bupati Agung menegaskan bahwa Kulon Progo memiliki beragam kekayaan destinasi wisata, mulai dari wisata alam, budaya, kuliner, hingga wisata kreatif yang menarik. Ia juga menyoroti kemudahan akses menuju Kulon Progo, baik melalui jalur darat maupun udara, sebagai nilai tambah yang strategis untuk menarik wisatawan.
“Saya berharap event ini akan menjadi event yang menciptakan memori kecintaan dan membuat para peserta ingin kembali ke Kulon Progo,” tuturnya.
Dampak Positif bagi UMKM dan Sektor Pariwisata
Bupati Agung juga menyampaikan bahwa penyelenggaraan ajang ini membawa dampak langsung bagi peningkatan sektor kuliner, UMKM, dan tingkat hunian hotel di Kulon Progo.
Ia memastikan bahwa Dinas Pariwisata (Dispar) Kulon Progo telah menyiapkan berbagai pertunjukan kesenian daerah untuk menyemarakkan kegiatan tersebut.
Beberapa kesenian tradisional yang siap ditampilkan antara lain:
- Bendrongan
- Tari Sugriwa-Subali
- Angguk
- Lengger Paten
- Berbagai kesenian daerah lainnya
Dispar Kulon Progo akan menyesuaikan penampilan kesenian berdasarkan lokasi dan momentum acara untuk memberikan pengalaman budaya terbaik bagi para peserta dan tamu undangan.
Dengan penyelenggaraan event ini, Kulon Progo berharap dapat memperluas jejaring pariwisata sekaligus memperkuat branding daerah sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia bahkan dunia.***