
TUGUJOGJA — Angin perubahan kembali bertiup dari Stadion Mandala Krida. Ribuan semangat, ratusan peluang usaha, dan napas panjang kebudayaan bersatu dalam satu gelombang besar: SiBakul Jogja Sport Fest 2025.
Event spektakuler ini akan berlangsung selama dua hari, 6-7 September 2025, dan menjanjikan pengalaman luar biasa yang menggabungkan olahraga, ekonomi lokal, dan budaya dalam satu harmoni keistimewaan.
Sebanyak 3.000 pelari dari seluruh penjuru negeri akan menjejakkan kaki di lintasan bergengsi Mandala Krida. Mereka akan berlomba dalam dua kategori: 5K dan 10K.
Titik start dan finish berada langsung di dalam stadion, menciptakan atmosfer yang tidak hanya meriah, tetapi juga tak terlupakan. Panitia memastikan setiap langkah peserta akan menorehkan cerita yang menarik.
Persiapan Sibakul Jogja Sport Fest 2025
Roostian Gamananda, Race Director SiBakul Jogja Sport Fest 2025, menyatakan bahwa panitia telah menyiapkan segalanya dengan detail. Ia menjelaskan bahwa rute lomba tahun ini telah melalui rekalibrasi ulang demi menjaga akurasi dan kenyamanan pelari.
“Untuk kategori 10K, kami pastikan jaraknya tepat 10 kilometer. Sementara untuk 5K, kami buat jadi 5,5 kilometer agar tetap menantang namun menyenangkan,” tegasnya.
Tak hanya pelari yang akan bersinar. Sebanyak 80 UMKM terbaik dari sektor kuliner, fesyen, dan kriya akan menggelar dagangan mereka di area stadion. Produk-produk unggulan yang telah melalui proses kurasi ketat siap menyambut antusiasme masyarakat.
Srie Nurkyatsiwi, Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, menegaskan bahwa keikutsertaan UMKM ini menjadi bagian dari misi besar pemerintah untuk mendorong UMKM naik kelas.
“Kami kurasi produk agar sesuai dengan karakter pengunjung dan peserta. Kami jadikan event ini sebagai ruang edukatif sekaligus etalase pemberdayaan,” jelasnya penuh semangat.
Ia juga menekankan bahwa pengunjung bisa berbelanja dengan cara yang lebih mudah dan digital, sehingga pengalaman bertransaksi menjadi lebih praktis dan kekinian.
“Kami ajak pelaku UMKM beradaptasi dengan dunia digital, langsung bertemu konsumen, dan memperluas pasar secara riil,” tambah Siwi.
Rangkaian Acara
SiBakul Jogja Sport Fest 2025 tidak hanya menyuguhkan lari dan belanja. Panggung seni dan ekspresi budaya turut mewarnai atmosfer Mandala Krida.
Penampilan dari berbagai sanggar, pertunjukan seni tradisional, serta hiburan modern akan tampil menyatu, menghidupkan semangat keistimewaan Jogja yang sedang merayakan 13 tahun UU Keistimewaan DIY.
Aris Eko Nugroho, Paniradya Pati DIY, menyampaikan bahwa budaya adalah napas dari keistimewaan Jogja.
“Kami hadirkan lebih dari 200 event budaya sepanjang bulan perayaan. Sport Fest ini menjadi bagian dari momen itu. Kami ingin menjadikannya panggung gotong royong yang menyenangkan,” tuturnya.
Panitia tidak hanya menjanjikan pengalaman berlari yang berkelas, tetapi juga kesempatan memenangkan Grand Prize berupa voucher makan dan minum gratis dari UMKM peserta. Hadiah ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi pelari dan pelaku usaha lokal bisa menciptakan dampak positif berkelanjutan.
Selain itu, peserta juga akan disuguhi demo produk sponsor, games interaktif, dan penampilan spesial. Panitia juga menyiapkan ribuan road cone, tim medis di berbagai titik, dan marshal di titik strategis, agar semua peserta bisa berlari dengan tenang dan aman. (ef linangkung)