Modul Ajar Ekonomi Kelas X Kurikulum Merdeka 2025: Panduan Garis Besar untuk Guru

Bagikan :
Ilustrasi modul Ekonomi Kelas X Kurikulum Merdeka. (Freepik.com)

TUGUJOGJA – Modul Ajar Ekonomi Kelas X Kurikulum Merdeka 2025 perlu disusun oleh para guru sebelum melaksankaan kegiatan belajar mengajar di kelas.

Dan apabila Anda adalah guru Ekonomi yang sedang hendak menyusunnya, maka Anda tak perlu bingung lagi.

Modul ajar idealnya disusun secara sistematis, terdiri atas tiga bagian utama, yaitu informasi umum, komponen inti, dan lampiran-lampiran pendukung.

Berikut penjelasan lengkap mengenai modul ajar tersebut.

1. Informasi Umum: Landasan Modul yang Terstruktur

Pada bagian awal modul ajar, guru perlu mencantumkan informasi dasar yang menjelaskan latar belakang dan konteks penggunaan modul.

Elemen-elemen yang perlu dimuat antara lain:

Identitas Modul

Sertakan nama penyusun, latar belakang pendidikan, jenjang kelas (X), nama mata pelajaran (Ekonomi), perkiraan alokasi waktu pembelajaran, dan tahun penyusunan modul.

Kompetensi Awal

Uraikan kemampuan dasar yang perlu dimiliki peserta didik sebelum mempelajari materi dalam modul ini.

Sebagai contoh, peserta didik sudah memahami konsep dasar kebutuhan dan kelangkaan dalam konteks ekonomi.

Profil Pelajar Pancasila

Jelaskan bagaimana modul ini mendukung penguatan dimensi-dimensi Profil Pelajar Pancasila, seperti bernalar kritis, mandiri, dan bergotong-royong dalam memahami konsep ekonomi.

Baca juga  Fenomena Pernikahan Dini di Gunungkidul: Setiap Bulan 40 Siswa Ajukan Dispensasi Nikah

Sarana dan Prasarana

Daftar sarana pembelajaran yang dibutuhkan, seperti papan tulis, proyektor, koneksi internet, perangkat digital, dan lembar kerja.

Target Peserta Didik

Tuliskan karakteristik peserta didik yang menjadi sasaran modul, misalnya: “Modul ini ditujukan untuk peserta didik umum di kelas X yang tidak memiliki hambatan dalam memahami materi ekonomi secara konseptual maupun kontekstual.”

Model Pembelajaran

Sebutkan pendekatan atau model pembelajaran yang digunakan, contoh Project Based Learning dan lainnya.

Disarankan untuk menyesuaikannya dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

2. Komponen Inti: Isi Pembelajaran yang Mendasar dan Aplikatif

Bagian inti dari modul ajar menjadi ruang bagi guru untuk merancang proses pembelajaran secara terstruktur, mulai dari tujuan hingga evaluasi pembelajaran. Berikut adalah komponen-komponennya:

Tujuan Pembelajaran

Nyatakan secara spesifik apa yang diharapkan dapat dicapai oleh peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran.

Misalnya: “Peserta didik mampu menjelaskan hubungan antara kebutuhan, kelangkaan, dan pilihan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.”

Pemahaman Bermakna

Paparkan inti dari materi yang akan dipelajari serta alasan mengapa materi tersebut penting dipahami.

Baca juga  Kinerja Lembaga Jasa Keuangan DIY Terus Tunjukkan Tren Positif: Likuiditas dan Profil Risiko Terjaga

Ini bisa berbentuk narasi singkat yang menghubungkan materi dengan kehidupan nyata.

Pertanyaan Pemantik

Gunakan pertanyaan terbuka yang merangsang pemikiran kritis peserta didik.

Contoh: “Mengapa sumber daya ekonomi tidak pernah cukup untuk memenuhi semua kebutuhan manusia?”

Kegiatan Pembelajaran

Rancang alur kegiatan pembelajaran dari awal hingga akhir, yang meliputi pendahuluan, inti, dan penutup.

Sertakan metode belajar aktif yang dapat memicu diskusi, eksplorasi, dan kolaborasi.

Pengayaan dan Remedial

Tuliskan materi tambahan atau kegiatan lanjutan bagi peserta didik yang telah mencapai tujuan pembelajaran, serta materi remedial untuk peserta didik yang masih mengalami kesulitan.

Refleksi Guru dan Peserta Didik

Kemudian pada poin ini, jelaskan mengenai refleksi untuk mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran, baik dari sudut pandang guru maupun peserta didik.

Refleksi ini bisa berupa pertanyaan evaluatif.

3. Lampiran: Penunjang Pembelajaran yang Terintegrasi

Sebagai pelengkap, lampiran-lampiran yang menyertai modul ajar harus dirancang secara fungsional dan mendukung proses pembelajaran.

Beberapa contoh lampiran yang bisa disiapkan antara lain:

Baca juga  10 Ide Tema Perpisahan SD yang Kreatif dan Berkesan untuk Anak-Anak

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Tambahkan LKPD yang sebelumnya digunakan untuk melatih pemahaman peserta didik terhadap materi.

Rubrik Penilaian

Rubrik atau kriteria penilaian yang jelas membantu guru dalam mengevaluasi pencapaian peserta didik secara objektif.

Media Pembelajaran Tambahan

Misalnya, infografis, video edukatif, studi kasus ekonomi, atau artikel yang relevan dengan topik pembelajaran.

Nah, demikian tadi penjelasan mengenai garis besar yang bisa dijadikan panduan guru dalam menyusun Modul Ajar Ekonomi Kelas X Kurikulum Merdeka 2025.***

Berita Terbaru

kecelakaan nmax
Pengendara N-Max Kehilangan Nyawa Seketika usai Tabrak Bokong Truk Bermuatan di Jalan Yogya–Wates
6100584037459545488
Jogja Fashion Week 2025 Hadirkan 67 Brand Lokal, Komunitas Difabel, hingga Warga Binaan
6100584037459545466
Cegah Konflik Sosial, Pemkot Yogyakarta Luncurkan Mobil Keliling LK3 untuk Perkuat Ketahanan Keluarga
szabo-viktor-vGE0yrnR9ac-unsplash
Soal dan Jawaban Modul 3.3 Pelatihan Anti Bullying Kemenag 2025
glenn-carstens-peters-npxXWgQ33ZQ-unsplash (2)
Cara Verval Ijazah di Info GTK 2025 Sesuai Kemendikbudristek, Cek Selengkapnya di Sini

TERPOPULER

blt-kis
Cara Ambil Bansos KIS BPJS Kesehatan 2025 Bagaimana? Apakah Berwujud BLT?
Pasang Infografis Kode Etik Modul 3 PPG
Pasang Infografis Kode Etik Profesi Guru di Tempat yang Mudah Dilihat? Kunci Jawaban PPG Guru Tertentu Modul 3
6098332237645858980
Kasus Judi Online di Bantul Sarat Kejanggalan, Gus Hilmy: Membantu Kejahatan adalah Kejahatan
COE-Agustus-2
Terbaru! Deretan Event Jogja Agustus 2025: Festival Budaya hingga Konser Musik di Kota Pelajar
edwin-petrus-btuIQ0cgatc-unsplash
Hal Apa yang Perlu Diperhatikan Dalam Penerapan Experiential Learning? Cek Penjelasan Lengkapnya di Sini