
GUNUNGKIDUL – Sebanyak 8.061 siswa kelas IX jenjang SMP/Sederajat di Kabupaten Gunungkidul mengikuti Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD).
ASPD berlangsung selama tiga hari, mulai Senin (5/5/2025) hingga Rabu (7/5/2025). Pelaksanaan ujian ini melibatkan 110 sekolah, baik negeri maupun swasta, yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten.
Sekretaris Dinas Pendidikan Gunungkidul, Agus Subariyanto, menyampaikan bahwa pelaksanaan hari pertama ASPD berjalan lancar. Seluruh peserta dari sekolah yang terdaftar mengikuti ASPD.
“Pagi tadi kami sudah koordinasi dan semua sekolah siap mengikuti ASPD. Tidak ada kendala berarti di hari pertama ini,” ujar Agus saat dikonfirmasi, Senin (5/5/2025).
Tahun ini, ASPD mengujikan empat mata pelajaran utama, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA. Meskipun hasil ujian tidak menentukan kelulusan siswa, ini tetap menjadi komponen penting dalam proses seleksi masuk ke jenjang pendidikan berikutnya.
“ASPD bukan syarat kelulusan, tetapi menjadi alat ukur untuk seleksi penerimaan murid baru, terutama ke SMA/SMK,” jelas Agus.
Terkait sarana pelaksanaan ujian, Agus mengakui bahwa beberapa sekolah harus menyelenggarakan ASPD dalam dua sesi karena keterbatasan jumlah komputer. Untuk memastikan kelancaran, pihaknya juga berkoordinasi dengan PLN agar tidak terjadi pemadaman listrik selama ujian berlangsung.
“Pembagian sesi dilakukan agar seluruh siswa bisa mengikuti ujian dengan nyaman. Kami juga sudah bersurat ke PLN untuk memastikan pasokan listrik tetap stabil,” tambahnya.
Salah satu sekolah yang melaksanakan ASPD dalam dua sesi adalah SMPN 1 Tepus. Kepala Sekolah Heriyanto menyampaikan, ASPD di sekolahnya berjalan tanpa kendala berarti. Sebanyak 126 siswa kelas IX mengikutinya.
“Pelaksanaan dibagi dalam dua sesi dan tiga ruang. Semua siswa hadir, begitu juga dengan pengawas. Kami berharap semuanya bisa berjalan lancar hingga hari terakhir,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan harapan agar siswa mendapatkan hasil terbaik dari ujian yang telah sekolah persiapkan.
“Kami ingin peserta didik memperoleh hasil memuaskan dan bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang diinginkan,” pungkasnya. (ef linangkung)