Bola Voli Menjamur Hingga Pelosok, Sri Paduka Paku Alam X: Yogyakarta Jadi Magnet Voli Nasional

Bagikan :
Ketua KONI DIY Sri Paduka Paku Alam X (putih) / (Ef Linangkung)

TUGUJOGJA – Gelora bola voli kian menyala di tanah Mataram. Dari pusat kota hingga pelosok pedesaan, masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus menumbuhkan semangat voli yang bergelora.

Fenomena ini tak hanya menjadi kebanggaan lokal, tapi juga bukti nyata bahwa DIY tengah menjelma menjadi magnet bola voli Indonesia.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY, Sri Paduka KGPAA Paku Alam X, menyampaikan optimisme terhadap perkembangan voli di wilayahnya.

Ia melihat DIY tidak sekadar menjadi peserta dalam peta olahraga nasional, melainkan menjadi etalase pertumbuhan voli yang progresif, modern, dan menjanjikan.

“Yogyakarta telah menjadi magnet bola voli Indonesia,” tegas Sri Paduka dalam sebuah forum olahraga baru-baru ini.

Ia menyerukan agar seluruh pemangku kepentingan bersama-sama mendaki jalan prestasi, dengan mengingat asal dan memperjelas tujuan.

Sri Paduka mengajak masyarakat, pengurus olahraga, hingga pelaku industri untuk menyatukan energi dalam semangat perjuangan dan sportivitas. Ia menekankan pentingnya membangun kesadaran kolektif agar voli Indonesia melaju sebagai olahraga unggulan.

Baca juga  Luncurkan Gerakan Geni Seko Gunung di Gunungkidul, Sasar Warga Putus Sekolah Usia di Atas 24 Tahun untuk Belajar Lagi

“Kita harus mendorong bola voli Indonesia dengan kesadaran penuh sebagai bangsa pejuang demi mewujudkan bangsa juara,” ungkapnya penuh semangat.

Sri Paduka juga berharap forum-forum semacam ini mampu menciptakan ruang diskusi terbuka. Ia mendorong lahirnya ide-ide segar, penguatan jaringan, serta semangat pembaruan yang mampu memajukan olahraga voli secara adaptif, inklusif, dan berkelanjutan.

Kolaborasi Nasional, Fondasi Voli Masa Depan

Semangat tersebut senada dengan apa yang disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), Komjen Pol (Purn) Imam Sujarwo.

Dalam seminar bertema kolaborasi dan sinergi, ia menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam mendorong kemajuan voli tanah air.

“Kita tidak bisa berjalan sendiri. Dalam dunia voli, kita harus bersinergi,” tegas Imam.

Ia menyebut contoh kolaborasi nyata seperti kejuaraan U-17 bersama MAVI, serta kerja sama dengan media seperti Moji dan Next Parabola yang mampu mengangkat pamor bola voli hingga ke luar negeri.

Imam memformulasikan kekuatan kolaborasi melalui akronim KISS: Koordinasi, Informasi, dan Simplifikasi. Ia menyebut ketiga unsur ini sebagai dasar hubungan yang efektif antar pemangku kepentingan.

Baca juga  DAFTAR Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs China 5 Juni 2025 di Jogja, Sleman, Bantul dan Sekitarnya

“Tanpa koordinasi, kita tidak akan bertemu. Tanpa informasi, kita kehilangan arah. Tanpa penyederhanaan, kita sulit bergerak,” katanya.

Lebih jauh, Imam menekankan pentingnya sumber daya manusia (SDM) yang berintegritas. Menurutnya, prestasi tak berarti tanpa moralitas. Profesionalisme, loyalitas, kedisiplinan, dan etika harus menyatu dalam jiwa atlet.

“Percuma atlet hebat jika tidak punya integritas. Mereka harus tahu dari mana asal mereka, siapa yang membesarkan mereka, dan untuk siapa mereka berjuang,” ucap Imam dengan tegas.

Ia berharap para atlet senior bisa menjadi teladan dan penjaga nilai-nilai luhur dalam olahraga. Transfer nilai-nilai inilah yang akan membentuk generasi atlet yang tak hanya berprestasi, tapi juga berkarakter kuat.

Dengan kolaborasi yang kuat dan kesadaran yang tumbuh di seluruh lapisan, bola voli tak hanya berkembang di pusat-pusat kota, tapi juga tumbuh subur di akar rumput.

Dari Yogyakarta, semangat itu menjalar ke seluruh nusantara, menuju mimpi besar: menjadikan Indonesia sebagai raksasa bola voli Asia.***

Berita Terbaru

kecelakaan nmax
Pengendara N-Max Kehilangan Nyawa Seketika usai Tabrak Bokong Truk Bermuatan di Jalan Yogya–Wates
6100584037459545488
Jogja Fashion Week 2025 Hadirkan 67 Brand Lokal, Komunitas Difabel, hingga Warga Binaan
6100584037459545466
Cegah Konflik Sosial, Pemkot Yogyakarta Luncurkan Mobil Keliling LK3 untuk Perkuat Ketahanan Keluarga
szabo-viktor-vGE0yrnR9ac-unsplash
Soal dan Jawaban Modul 3.3 Pelatihan Anti Bullying Kemenag 2025
glenn-carstens-peters-npxXWgQ33ZQ-unsplash (2)
Cara Verval Ijazah di Info GTK 2025 Sesuai Kemendikbudristek, Cek Selengkapnya di Sini

TERPOPULER

blt-kis
Cara Ambil Bansos KIS BPJS Kesehatan 2025 Bagaimana? Apakah Berwujud BLT?
Pasang Infografis Kode Etik Modul 3 PPG
Pasang Infografis Kode Etik Profesi Guru di Tempat yang Mudah Dilihat? Kunci Jawaban PPG Guru Tertentu Modul 3
6098332237645858980
Kasus Judi Online di Bantul Sarat Kejanggalan, Gus Hilmy: Membantu Kejahatan adalah Kejahatan
COE-Agustus-2
Terbaru! Deretan Event Jogja Agustus 2025: Festival Budaya hingga Konser Musik di Kota Pelajar
6100584037459545298
JPW Desak Polda DIY Tangkap Bandar Judol: Logika Hukumnya Aneh, Masa Pemain Ditangkap, Bandarnya Dibiarkan?