
TUGUJOGJA – Musibah kebakaran yang melahap rumah seorang lansia di Sentolo menggugah kepedulian pemerintah daerah.
Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan bergerak cepat menyerahkan langsung bantuan sosial yang bersumber dari dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kulon Progo kepada korban, Saekan, warga Dusun Ngrandu, Kalurahan Kaliagung, Kapanewon Sentolo, Rabu, 6 Agustus 2025.
Api membakar habis rumah milik Saekan pada Senin, 4 Agustus 2025 malam. Meskipun tidak memakan korban jiwa, kebakaran ini nyaris menghanguskan seluruh bangunan rumah beserta isinya.
Dalam kondisi fisik yang renta dan situasi yang mencekam, Saekan hanya bisa pasrah menyaksikan rumah satu-satunya dilalap si jago merah.
Menanggapi kejadian ini, Bupati Agung datang langsung ke lokasi untuk memberikan dukungan moral sekaligus menyerahkan bantuan dari ZIS BAZNAS. Ia mengatakan bahwa dana tersebut berasal dari partisipasi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat Kulon Progo yang telah menunaikan zakat melalui lembaga resmi.
“Kami hadir di sini bukan hanya membawa bantuan, tetapi juga membawa pesan solidaritas dari masyarakat Kulon Progo. Bantuan ini merupakan bentuk nyata pentasyarufan ZIS untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang tengah mengalami musibah. Seperti halnya Bapak Saekan yang tengah diuji dengan kehilangan tempat tinggalnya,” ungkap Agung.
ZIS sebagai Pilar Kesejahteraan dan Solidaritas Sosial
Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus mengupayakan bantuan cepat dan terukur bagi warga yang mengalami kondisi darurat. Ia mengajak seluruh warga untuk memperkuat empati sosial dan terus menumbuhkan semangat gotong royong di tengah masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk membantu siapa pun yang terdampak bencana atau kekurangan. ZIS menjadi salah satu instrumen penting dalam menyokong warga yang rentan, seperti Bapak Saekan. Ini bukan sekadar sedekah, ini adalah bentuk cinta sesama,” ujar Bupati.
Tak hanya menyerahkan bantuan, Agung juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada para muzakki yang telah konsisten menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS.
Ia meyakini bahwa gerakan zakat yang terkelola secara profesional akan berdampak besar terhadap pengentasan kemiskinan dan ketimpangan sosial di daerah.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh muzakki yang telah mempercayakan zakat, infak, dan sedekahnya kepada BAZNAS Kulon Progo. ZIS bukan hanya membantu secara materiil, tapi juga menumbuhkan kekuatan spiritual dan sosial di antara kita,” tambahnya.
Menurutnya, ZIS memiliki peran strategis dalam membangun masyarakat yang inklusif dan berdaya. Ia berharap BAZNAS terus menjaga akuntabilitas dan transparansi dalam penyaluran dana umat, agar kepercayaan publik semakin meningkat.
“Dengan pengelolaan yang baik, ZIS mampu menjadi lokomotif kesejahteraan. Kita bisa mengurangi angka kemiskinan, memperluas akses keadilan ekonomi, dan merajut erat persaudaraan antarsesama,” tandasnya.
Penyaluran bantuan kepada Saekan bukanlah tindakan satu kali, tetapi bagian dari misi besar membangun sistem kesejahteraan berbasis kearifan lokal.
Melalui ZIS, masyarakat Kulon Progo tidak hanya membantu sesama, tetapi juga ikut serta dalam agenda pembangunan yang berkeadilan.
Pemkab Kulon Progo bersama BAZNAS terus menyatukan kekuatan, merajut simpul-simpul solidaritas, dan membuktikan bahwa kemanusiaan tidak pernah padam di tengah bencana.
Dengan semangat gotong royong dan kepekaan sosial, Kulon Progo membuktikan bahwa kebersamaan dapat menjadi cahaya di tengah reruntuhan.
Bantuan ini menjadi bukti bahwa di balik musibah, masih ada tangan-tangan yang siap menggenggam erat dan menyembuhkan luka.
Sementara itu, Saekan menerima bantuan dengan penuh haru. Di usia senjanya, ia tak menyangka akan kehilangan tempat tinggal, namun ia merasa terhibur dengan perhatian yang diberikan pemerintah dan masyarakat.
Tangis haru mengiringi ucapan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah peduli.
“Saya tidak bisa membalas apa-apa, hanya bisa mendoakan semoga semua dibalas kebaikan oleh Allah. Terima kasih Pak Bupati, terima kasih BAZNAS, dan semua yang sudah membantu saya,” ucap Saekan dengan suara terbata.
BAZNAS Kulon Progo memastikan akan terus menyalurkan bantuan bagi warga terdampak bencana secara selektif dan tepat sasaran. Lembaga ini mendorong masyarakat agar menjadikan zakat sebagai budaya sosial yang berkelanjutan.