
TUGUJOGJA – Sebuah kecelakaan tragis kembali mengguncang ruas Jalan Parangtritis, tepatnya di Km 26 Tikungan Makam Gedhe, Dusun Grogol IX, Parangtritis, Kretek, Bantul. Seorang pengendara sepeda motor tew*s seketika setelah dihantam sebuah bus pariwisata yang melaju dari arah berlawanan.
Korban Kecelakaan
Peristiwa memilukan itu terjadi pada Kamis pagi, pukul 10.35 WIB. Sepeda motor Suzuki dengan nomor polisi AB-4925-NG yang dikendarai oleh Suparno (51), warga Karangtrmpel, Sidomulyo, Bantul, melaju dari arah timur menuju utara.
Saat hendak berbelok, Suparno diduga mengambil lajur terlalu ke kanan, hingga menabrak bagian depan bus pariwisata KBM R6 Bus AD-7135-OD yang datang dari arah utara ke selatan.
“Benturan keras tak terhindarkan,” ujarnya.
Tubuh Suparno terpental dan terjatuh di badan jalan. Ia dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian, meski mengenakan helm. Warga setempat yang mendengar dentuman keras langsung berhamburan ke lokasi.
Bus Rombongan Family Gathering Pengadilan Tinggi Jawa Tengah
Bus pariwisata yang dikemudikan oleh Wahyu Dwi Susanto (37), warga Tuntang, Semarang, mengalami kerusakan cukup parah pada bumper dan kaca depannya yang pecah. Sementara itu, sepeda motor Suparno ringsek di bagian depan. Beruntung, pengemudi bus tidak mengalami luka.
Menurut keterangan dua saksi mata di lokasi, Rizki Saputra (29) dan Hendro (40), tabrakan terjadi begitu cepat. Mereka menyatakan bahwa motor tampak tergesa dan langsung menghantam bagian depan bus yang saat itu sedang melaju stabil.
Unit Laka Lantas Polsek Kretek segera mendatangi lokasi begitu mendapat laporan dari masyarakat. Petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan kendaraan, serta mengevakuasi korban.
Taksiran kerugian material akibat kecelakaan ini mencapai jutaan rupiah. Bus mengalami kerusakan di bumper dan kaca depan, sementara sepeda motor korban dalam kondisi rusak berat.
“Benar,”jawab Jeffry memberi konfirmasi bus naas itu membawa rombongan Family Gathering Pengadilan Tinggi Jawa Tengah.
Polisi saat ini tengah mendalami penyebab pasti kecelakaan. Dugaan awal mengarah pada kesalahan manuver dari pengendara motor yang tidak memperhitungkan jarak aman saat berbelok ke arah utara di jalur yang sempit dan berbahaya, terutama di tikungan tajam kawasan makam tersebut. (ef linangkung)