
Kebakaran hebat melanda sebuah tempat pengepul rongsokan di Dusun Jogonalan Lor, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, pada Senin (3/3) sekitar pukul 10.30 WIB. Api dengan cepat membesar akibat banyaknya barang mudah terbakar di lokasi, sehingga 10 unit mobil pemadam dari Bantul dan Sleman dikerahkan untuk memadamkan kobaran api. Api akhirnya berhasil dikendalikan dua jam kemudian, tepatnya pada pukul 12.30 WIB.
Menurut Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, kebakaran bermula dari aktivitas pemilik tempat pengepulan, Asroni (46), yang membakar styrofoam kulkas bekas di bagian barat luar lokasi.
“Namun saat membakar styrofoam, angin menerpa sehingga api menyebar dan membakar barang-barang lain yang mudah terbakar,” ujar Jeffry, Senin (3/3/2025).
Seorang warga sekitar, Dwi Rahwati, sempat berusaha membantu Asroni memadamkan api, namun kobaran semakin besar karena banyaknya bahan yang mudah terbakar, seperti kayu, kertas, dan kardus.
Melihat kondisi yang semakin parah, satpam Pabrik Gula Madubaru segera mengambil inisiatif menurunkan satu unit pemadam kebakaran untuk pertolongan pertama, sebelum akhirnya disusul oleh bantuan dari BPBD Kasihan dan unit pemadam lainnya.
Jeffry mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan para saksi, korban memang kerap melakukan pembakaran sampah, kabel, dan styrofoam di lokasi pengepulan tanpa pengawasan memadai.
“Tidak adanya pengawasan saat membakar serta angin kencang menjadi faktor utama api cepat menyebar,” tambahnya.
Kebakaran ini menyebabkan kerugian materil yang diperkirakan mencapai Rp 550 juta. Sementara itu, Asroni mengalami luka bakar lecet di bahu kanan, bahu kiri, serta hidungnya. Pihak berwenang mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas pembakaran guna mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang.