Kekuatan Utama Hadapi Tantangan: Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Kulon Progo, Serentak di 12 Kapanewon

Bagikan :
Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Kulon Progo/Foto: Pemkab Kulon Progo

TUGUJOGJA – Pemerintah Kabupaten Kulon Progo kembali menggairahkan semangat kolektif masyarakat dengan menggelar Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tahun 2025.

Bupati Kulon Progo, H. Agung Setyawan, resmi membuka kegiatan ini di Kalurahan Kulu, Kapanewon Temon, Rabu (7/5/2025).

Kekuatan Utama Hadapi Tantangan

Bupati Agung mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat budaya gotong royong sebagai kekuatan utama dalam menghadapi berbagai tantangan, khususnya di bidang ketahanan pangan.

Ia menegaskan bahwa gotong royong adalah warisan luhur bangsa yang harus terus dijunjung tinggi dan dilestarikan bersama.

“Gotong royong merupakan warisan leluhur yang sangat adiluhung. Kita harus menjaga dan menghidupkannya karena ini menjadi jati diri bangsa kita,” tegas Agung dalam sambutannya.

Bupati juga menyampaikan bahwa gotong royong menciptakan ekosistem sosial yang harmonis, penuh damai, dan tentram. Menurutnya, nilai-nilai gotong royong merupakan inti sari dari Pancasila yang harus diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.

“Kalau kita serap hingga pada inti terdalam Pancasila, maka di sanalah kita temukan semangat gotong royong,” ujar Agung.

Baca juga  Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, 21 Juni 2025: Libur Akhir Pekan Lebih Ramai

Agung mendorong masyarakat menjadikan gotong royong sebagai kekuatan sosial yang mampu menyelesaikan berbagai persoalan, mulai dari pembangunan hingga persoalan pangan.

Bersama Wakil Bupati H. Ambar Purwoko, unsur Forkopimda, Sekda, Asisten Daerah, dan para Kepala OPD, Agung menunjukkan komitmen Pemkab untuk berkolaborasi aktif dengan warga di seluruh wilayah Kulon Progo.

Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Kulon Progo 2025

Ketua Penyelenggara BBGRM 2025, Muhadi, SH., M.Hum, yang juga menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan, menjelaskan bahwa BBGRM tahun ini berjalan serentak di 12 Kapanewon se-Kulon Progo.

“BBGRM adalah agenda rutin setiap Mei yang bertujuan menguatkan semangat kebersamaan dan melestarikan nilai budaya gotong royong,” jelas Muhadi.

Ia memaparkan bahwa kegiatan ini terbagi ke dalam empat bidang utama: kemasyarakatan, ekonomi, sosial budaya dan agama, serta lingkungan hidup. Semua kegiatan bertujuan untuk mendorong penguatan integrasi sosial dan ketahanan pangan.

“Tahun ini kami usung tema Dengan Semangat Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat, Kita Wujudkan Ketahanan Pangan di Kulon Progo,” imbuhnya.

Baca juga  Korban Tewas Bertambah Jadi Dua, Isuzu Panther Ugal-ugalan Picu Kecelakaan Maut di Tikungan Tleseh

Melalui BBGRM 2025, Pemerintah Kulon Progo mendorong lahirnya kolaborasi nyata antara pemerintah dan masyarakat, memperkuat ketahanan sosial, serta membangun pondasi ketahanan pangan dari desa ke kota.

Dengan semangat gotong royong, Kulon Progo bergerak bersama demi masa depan yang lebih mandiri dan berkelanjutan. (ef linangkung)

Berita Terbaru

kecelakaan nmax
Pengendara N-Max Kehilangan Nyawa Seketika usai Tabrak Bokong Truk Bermuatan di Jalan Yogya–Wates
6100584037459545488
Jogja Fashion Week 2025 Hadirkan 67 Brand Lokal, Komunitas Difabel, hingga Warga Binaan
6100584037459545466
Cegah Konflik Sosial, Pemkot Yogyakarta Luncurkan Mobil Keliling LK3 untuk Perkuat Ketahanan Keluarga
szabo-viktor-vGE0yrnR9ac-unsplash
Soal dan Jawaban Modul 3.3 Pelatihan Anti Bullying Kemenag 2025
glenn-carstens-peters-npxXWgQ33ZQ-unsplash (2)
Cara Verval Ijazah di Info GTK 2025 Sesuai Kemendikbudristek, Cek Selengkapnya di Sini

TERPOPULER

blt-kis
Cara Ambil Bansos KIS BPJS Kesehatan 2025 Bagaimana? Apakah Berwujud BLT?
Pasang Infografis Kode Etik Modul 3 PPG
Pasang Infografis Kode Etik Profesi Guru di Tempat yang Mudah Dilihat? Kunci Jawaban PPG Guru Tertentu Modul 3
6098332237645858980
Kasus Judi Online di Bantul Sarat Kejanggalan, Gus Hilmy: Membantu Kejahatan adalah Kejahatan
COE-Agustus-2
Terbaru! Deretan Event Jogja Agustus 2025: Festival Budaya hingga Konser Musik di Kota Pelajar
edwin-petrus-btuIQ0cgatc-unsplash
Hal Apa yang Perlu Diperhatikan Dalam Penerapan Experiential Learning? Cek Penjelasan Lengkapnya di Sini