Komplotan Sadis Gasak HP dan Dompet Penunggu Pasien di RS Gunungkidul, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan

Bagikan :
Komplotan pencuri sasar penunggu pasien di RS Gunungkidul, Polisi ungkap jaringan terorganisir. (Ef Linangkung)

TUGUJOGJA – Aksi pencurian dengan modus menyasar penunggu pasien yang sedang tertidur kembali terjadi. Kali ini, sekelompok pelaku nekat menggasak handphone dan dompet korban di sebuah rumah sakit kecil di Kabupaten Gunungkidul. Korban yang tengah menunggui kerabatnya justru menjadi sasaran kejahatan yang terorganisir.

Kanit Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Yahya Murai mengungkap seluruh kronologi pencurian hingga penangkapan para pelaku. Peristiwa memilukan ini bermula pada Minggu dini hari, 18 Mei 2025 sekitar pukul 03.15 WIB. Saat itu, korban bernama Muhammad Suparman, warga Klego, Boyolali, tengah menunggu keluarganya yang dirawat.

Suparman sempat terbangun dari tidur karena mengira hari sudah pagi. Setelah menyadari bahwa waktu masih menunjukkan dini hari, ia kembali terlelap. Ia menaruh handphone OPPO A78 warna hitam dan dompetnya tepat di bawah kepala.

Namun, ketenangannya terusik ketika ia merasa ada yang meraba kepala dan tangannya. Ia mengira teman-temannya hendak meminjam korek api. Ketika membuka mata, Suparman justru melihat sosok asing mengenakan topi dan sweater hijau. Pelaku langsung kabur dari lokasi.

Suparman bergegas mengejar pelaku hingga ke luar rumah sakit. Ia menyaksikan pelaku masuk ke dalam mobil merah marun mirip Toyota Avanza, lalu kabur ke arah timur dengan kecepatan tinggi. Setelah itu, Suparman baru menyadari bahwa handphone dan dompet miliknya telah raib. Ia mengalami kerugian sekitar Rp3,8 juta dan segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Semanu.

Baca juga  Pembentukan Kelurahan Inklusi di Kulon Progo, Komitmen Penuhi Hak Penyandang Disabilitas

Polisi Bertindak Cepat, Tim Gabungan Bergerak ke Klaten

Setelah menerima laporan pada 2 Juli 2025, Unit Reskrim Polsek Semanu bersama Resmob Polres Gunungkidul dan tim gabungan dari berbagai Polsek langsung bergerak. Mereka melakukan penyelidikan intensif dengan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber.

Sekitar pukul 16.00 WIB di hari yang sama, tim mendapatkan petunjuk bahwa handphone milik korban telah berpindah tangan dan berada di wilayah Klaten, Jawa Tengah.

“Tanpa menunda waktu, tim gabungan langsung menyisir wilayah tersebut,” tutur AKP Yahya Murai.

Setelah tiba di lokasi yang dicurigai, polisi berhasil mengidentifikasi dan mengamankan handphone yang identik dengan milik korban. Pemeriksaan terhadap pemilik terakhir handphone tersebut mengarah pada satu nama: Dalimin alias D.

Polisi langsung menginterogasi Dalimin. Dari mulut pria ini, muncul nama-nama lain yang terlibat dalam jaringan pencurian tersebut, yakni Tri Nuryanti (TN), Agus Triwidiyanto (AT), dan Adel Albert (AA).

Penangkapan di Depok dan Cawas, Pelaku Terorganisir

Tim gabungan bergerak cepat. Pada hari yang sama, Rabu 2 Juli 2025, polisi berhasil meringkus TN dan AT di wilayah Depok, Sleman. Sementara itu, pengejaran terhadap Adel Albert (AA) berlanjut hingga Jumat malam, 11 Juli 2025. Ia akhirnya tertangkap di Jalan Cawas, Klaten, sekitar pukul 22.30 WIB.

Baca juga  Viral Dugaan Klitih di Bantul, Polisi Pastikan Hanya Kecelakaan Motor

Polisi kemudian membawa seluruh pelaku ke Polsek Semanu untuk proses pemeriksaan intensif. Dari keterangan para tersangka, terkuak bahwa mereka menjalankan aksi pencurian secara terstruktur dan profesional, dengan membagi tugas dan menggunakan kendaraan untuk melarikan diri.

AKP Yahya Murai mengungkap bahwa komplotan ini sengaja menyasar korban yang sedang tertidur di tempat umum, terutama di area rumah sakit. Mereka mendekati korban secara perlahan, lalu mengambil barang berharga tanpa membangunkan target.

“Modus mereka sangat meresahkan. Mereka menunggu korban tertidur, lalu menjalankan aksinya dengan hati-hati dan cepat. Ini bentuk kejahatan yang sangat merendahkan nilai kemanusiaan,” tegas AKP Yahya.

Barang Bukti yang Diamankan:

  • 1 unit handphone OPPO A78 warna hitam kabut dengan IMEI I: 862945062346435 dan IMEI II: 862945062346427
  • 1 buah dusbook HP yang sesuai dengan IMEI
  • 1 pasang sandal slop bermotif garis putih
  • 1 unit mobil Toyota Avanza merah metalik tahun 2013, nomor polisi AB-1292-XJ
  • STNK atas nama Soeharjo, alamat Caturtunggal, Depok, Sleman

Identitas Para Tersangka:

  • Adel Albert (AA), pria asal Jakarta Selatan
  • Agus Triwidiyanto (AT), pria asal Rongkop, Gunungkidul
  • Dalimin (D), pria asal Pasar Minggu, Jakarta Selatan
  • Tri Nuryanti (TN), wanita asal Bandung, Jawa Barat
Baca juga  Terungkap! Mobil Plat Merah Curi Rangka Besi Baliho Tsunami BPBD Bantul, Ternyata Mobil Rental

Polisi menjerat para pelaku dengan Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP Jo Pasal 56 ke-1 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan yang dilakukan oleh lebih dari satu orang dan turut serta membantu kejahatan.

“Ancaman hukuman maksimal dalam kasus ini adalah tujuh tahun penjara. Kami tidak akan berhenti sampai seluruh jaringan kejahatan ini terungkap tuntas,” kata AKP Yahya.

Berita Terbaru

kecelakaan nmax
Pengendara N-Max Kehilangan Nyawa Seketika usai Tabrak Bokong Truk Bermuatan di Jalan Yogya–Wates
6100584037459545488
Jogja Fashion Week 2025 Hadirkan 67 Brand Lokal, Komunitas Difabel, hingga Warga Binaan
6100584037459545466
Cegah Konflik Sosial, Pemkot Yogyakarta Luncurkan Mobil Keliling LK3 untuk Perkuat Ketahanan Keluarga
szabo-viktor-vGE0yrnR9ac-unsplash
Soal dan Jawaban Modul 3.3 Pelatihan Anti Bullying Kemenag 2025
glenn-carstens-peters-npxXWgQ33ZQ-unsplash (2)
Cara Verval Ijazah di Info GTK 2025 Sesuai Kemendikbudristek, Cek Selengkapnya di Sini

TERPOPULER

blt-kis
Cara Ambil Bansos KIS BPJS Kesehatan 2025 Bagaimana? Apakah Berwujud BLT?
Pasang Infografis Kode Etik Modul 3 PPG
Pasang Infografis Kode Etik Profesi Guru di Tempat yang Mudah Dilihat? Kunci Jawaban PPG Guru Tertentu Modul 3
6098332237645858980
Kasus Judi Online di Bantul Sarat Kejanggalan, Gus Hilmy: Membantu Kejahatan adalah Kejahatan
COE-Agustus-2
Terbaru! Deretan Event Jogja Agustus 2025: Festival Budaya hingga Konser Musik di Kota Pelajar
edwin-petrus-btuIQ0cgatc-unsplash
Hal Apa yang Perlu Diperhatikan Dalam Penerapan Experiential Learning? Cek Penjelasan Lengkapnya di Sini