
TUGUJOGJA – Mayjen TNI Achiruddin, S.E., M.Han., resmi memegang tongkat komando sebagai Panglima Kodam IV/Diponegoro.
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., langsung memimpin Serah Terima Jabatan yang berlangsung di Mabesad pertengahan pekan ini.
Mayjen TNI Achiruddin menggantikan Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si. Dalam karier militernya, ia menorehkan jejak panjang sebagai prajurit profesional dan pemimpin tegas.
Sebelum menjabat Pangdam IV/Diponegoro, ia mengemban tugas strategis sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).
Jejak Karier dari Paspampres hingga Kopassus
Ia memimpin Pasukan Perisai Hidup Presiden RI ke-7, Ir. H. Joko Widodo, hingga Presiden RI ke-8, Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto.
Ia menjalankan amanah ini sejak 29 November 2023 dengan penuh disiplin dan loyalitas tanpa batas.
Mayjen TNI Achiruddin lahir pada 15 November 1975. Ia menempuh pendidikan di SMA Taruna Nusantara angkatan kedua (1991–1994) lalu melanjutkan ke Akademi Militer Magelang.
Ia diterima masuk pada 1994 dan lulus sebagai Letnan Dua Infanteri pada 1997.
TNI AD menempatkan Mayjen Achiruddin di berbagai posisi elite. Ia meniti karier di satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Paspampres.
Ia pernah menjabat Komandan Batalyon 812/Bantuan Sat-81 Gultor (2012–2014). Setelah itu, ia dipercaya memimpin Kodim 0506/Tangerang (2015–2017).
Ia kemudian menjabat sebagai Kepala Staf Korem 052/Wijayakrama, Wakil Komandan Sat-81 Gultor, dan Asisten Intelijen Danjen Kopassus. Pada 2019 hingga 2021, ia menjabat sebagai Komandan Grup A Paspampres.
Ia juga sempat memimpin Korem 074/Warastratama dan kemudian ditunjuk sebagai Wakil Komandan Jenderal Kopassus (4 November 2022 – 29 November 2023). Dua hari setelahnya, ia resmi dilantik menjadi Danpaspampres.
Penempatan di dua posisi elite secara berurutan mencerminkan kepercayaan penuh pimpinan TNI atas kepemimpinannya.
Kini, ia menapaki tangga kepemimpinan tertinggi di Jawa Tengah dan DIY sebagai Panglima Kodam IV/Diponegoro.
Pendidikan Militer dan Penghargaan Kehormatan
Pendidikan militernya sangat lengkap. Ia mengikuti Sekolah Kecabangan Infanteri, Pendidikan Komando, Dik PARA, Free Fall, Gultor, Diklapa I dan II, Seskoad, hingga Sesko TNI.
Ia juga menyandang berbagai brevet kehormatan dalam dan luar negeri seperti:
- Brevet Komando Kopassus
- Free Fall
- Gultor
- Master Parachutist Badge (Singapore Army)
- Master Parachutist Badge (Royal Thai Army)
- Brevet Setia Waspada Paspampres
Prestasi dan loyalitas Mayjen TNI Achiruddin membuahkan berbagai tanda kehormatan. Di antaranya:
- Bintang Yudha Dharma Pratama
- Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
- Bintang Yudha Dharma Nararya
- Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
- Satyalancana Kesetiaan 8, 16, dan 24 Tahun
- Satyalancana Gerakan Operasi Militer VII
- Satyalancana Dwidya Sistha
- Satyalancana Dharma Nusa
- Satyalancana Wira Nusa
- Satyalancana Wira Dharma
- Satyalancana Wira Siaga
- Satyalancana Ksatria Yudha
- Satyalancana Kebhaktian Sosial
Mayjen TNI Achiruddin menampilkan dedikasi tanpa cela dan keteladanan kepemimpinan yang tegas. Namun, para prajurit menilai ia sebagai sosok rendah hati dan penuh kehangatan.
Mereka yakin kepemimpinannya akan membawa Kodam IV/Diponegoro menjadi lebih solid, profesional, dan adaptif menghadapi tantangan tugas di masa depan.
Komando Daerah Militer IV/Diponegoro kini menatap masa depan penuh keyakinan di bawah kepemimpinan Mayjen TNI Achiruddin.
Seluruh satuan siap mendukung visi dan strateginya untuk menjaga stabilitas serta keamanan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dengan semangat kebersamaan.