Pemkot Yogyakarta Imbau Distribusi Daging Kurban Pakai Wadah Ramah Lingkungan

Bagikan :
Dokumentasi Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta pada penyembelihan hewan kurban di masyarakat tahun 2023 distribusi daging kurban dikemas dengan wadah ramah lingkungan. foto: DLH

TUGUJOGJA – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, Pemerintah Kota Yogyakarta mengimbau masyarakat untuk distribusi daging kurban pakai kemasan ramah lingkungan.

Imbauan ini juga menekankan agar limbah penyembelihan seperti jeroan tidak dibuang ke saluran air atau sungai, demi menjaga kebersihan dan mencegah pencemaran lingkungan.

Alternatif Wadah Ramah Lingkungan

Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas dan Pengawasan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Supriyanto, menyatakan bahwa meskipun plastik dianggap praktis dan higienis, penggunaannya menimbulkan masalah karena sulit terurai. Ia menyarankan alternatif yang lebih ramah lingkungan seperti menggunakan daun pisang, daun jati, atau besek dari bambu.

“Ada banyak cara yang bisa digunakan, misalnya dibungkus daun pisang dan daun jati. Daun dipastikan harus bersih. Daun menjadi salah satu solusi yang baik bagi lingkungan,” katanya dalam konferensi pers, Senin (2/6/2025).

Selain distribusi, Pemkot juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan selama rangkaian ibadah Idul Adha, termasuk saat salat Id dan pemotongan hewan kurban. Pembuangan darah dan limbah jeroan secara sembarangan ke sungai sangat tidak dianjurkan.

Baca juga  Pemkab Gunungkidul dan Kanwil DJPB DIY Teken MoU, Perkuat Sinergi Pengelolaan Keuangan Pusat dan Daerah

“Sebisa mungkin darah ditampung di lubang sendiri yang bisa ditutup ditimbun dengan tanah. Kalau dibuang di sungai itu menjadi cemaran,” lanjut Supriyanto.

Masyarakat Perlu Hati-hati Beli Hewan Kurban

Sebagai bentuk tindak lanjut, Wali Kota Yogyakarta telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 100.3.4/1868 Tahun 2025 yang berisi panduan penjualan dan pemotongan hewan kurban, termasuk pencegahan penyebaran penyakit hewan menular strategis (PHMS) seperti anthrax, penyakit mulut dan kuku (PMK), serta Lumpy Skin Disease (LSD).

Kepala Bidang Perikanan dan Kehewanan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Sri Panggarti, mengingatkan agar masyarakat tetap berhati-hati saat membeli hewan kurban dengan meminta Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya telah memantau 1.776 hewan kurban dan membuka layanan aduan melalui call center di nomor 085713013997.

Melalui langkah ini, Pemkot Yogyakarta berharap pelaksanaan Idul Adha tidak hanya menjadi momentum ibadah, tetapi juga ramah lingkungan dan sehat bagi masyarakat.

Berita Terbaru

kecelakaan nmax
Pengendara N-Max Kehilangan Nyawa Seketika usai Tabrak Bokong Truk Bermuatan di Jalan Yogya–Wates
6100584037459545488
Jogja Fashion Week 2025 Hadirkan 67 Brand Lokal, Komunitas Difabel, hingga Warga Binaan
6100584037459545466
Cegah Konflik Sosial, Pemkot Yogyakarta Luncurkan Mobil Keliling LK3 untuk Perkuat Ketahanan Keluarga
szabo-viktor-vGE0yrnR9ac-unsplash
Soal dan Jawaban Modul 3.3 Pelatihan Anti Bullying Kemenag 2025
glenn-carstens-peters-npxXWgQ33ZQ-unsplash (2)
Cara Verval Ijazah di Info GTK 2025 Sesuai Kemendikbudristek, Cek Selengkapnya di Sini

TERPOPULER

blt-kis
Cara Ambil Bansos KIS BPJS Kesehatan 2025 Bagaimana? Apakah Berwujud BLT?
Pasang Infografis Kode Etik Modul 3 PPG
Pasang Infografis Kode Etik Profesi Guru di Tempat yang Mudah Dilihat? Kunci Jawaban PPG Guru Tertentu Modul 3
6098332237645858980
Kasus Judi Online di Bantul Sarat Kejanggalan, Gus Hilmy: Membantu Kejahatan adalah Kejahatan
COE-Agustus-2
Terbaru! Deretan Event Jogja Agustus 2025: Festival Budaya hingga Konser Musik di Kota Pelajar
6100584037459545298
JPW Desak Polda DIY Tangkap Bandar Judol: Logika Hukumnya Aneh, Masa Pemain Ditangkap, Bandarnya Dibiarkan?