
TUGUJOGJA – Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) menegaskan komitmennya mendukung penuh Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dukungan tersebut terwujud dengan rampungnya pembangunan Gedung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Dapur berlokasi di Mako Yon B Satbrimob, Sentolo, Kulon Progo.
Polda DIY langsung menggelar uji coba dapur SPPG pada Jumat (13/6). Dalam uji coba itu, tim dapur memasak dan membagikan 500 paket makanan bergizi kepada personel Yon B Satbrimob Polda DIY.
Tujuan Uji Coba
Langkah ini menjadi bentuk kesiapan teknis maupun operasional menjelang peluncuran resmi program skala besar yang menyasar pelajar di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan trial ini bertujuan untuk mengevaluasi seluruh aspek penting dari operasional dapur.
Tim teknis memanfaatkan uji coba ini untuk menilai kelayakan sarana dan prasarana, sekaligus menguji kualitas produk makanan yang dihasilkan oleh dapur SPPG.
“Kami melibatkan personel Brimob sebagai tester. Mereka mengevaluasi rasa, variasi menu, porsi, kebersihan, penyajian, kemasan, serta konsistensi dapur dalam memproduksi makanan,” ujar Kombes Ihsan.
Ia menambahkan bahwa hasil dari uji coba perdana tersebut sangat memuaskan. Tim dapur berhasil menunjukkan bahwa mereka mampu memproduksi makanan bergizi dengan standar tinggi.
Makanan tersebut layak untuk disalurkan secara massal, terutama kepada para pelajar sebagai sasaran utama program MBG.
“Secara keseluruhan, hasil trial sangat positif. Mulai dari cita rasa, kandungan nutrisi, tampilan sajian, hingga aspek sanitasi dan kemasan, semuanya telah memenuhi standar. Ini menjadi sinyal kuat bahwa dapur SPPG Polda DIY siap menjalankan peran strategis dalam program nasional ini,” tegasnya.
Fasilitas Dapur SPPG
Polda DIY juga memastikan bahwa fasilitas dapur SPPG ini akan terus dikembangkan agar mampu memenuhi cakupan layanan yang lebih luas.
Kombes Ihsan menyatakan bahwa dapur tersebut memiliki dua kendaraan operasional yang siap mendistribusikan makanan ke berbagai titik sasaran dengan cepat dan higienis.
“Kami berharap kualitas yang sudah baik ini tidak hanya dipertahankan, tapi juga terus ditingkatkan. Ke depan, dapur SPPG ini harus menjadi role model penyedia makanan bergizi yang andal, bersih, dan tepat sasaran, bahkan bisa menjadi pusat ketahanan gizi lokal,” imbuhnya.
Pembangunan dapur SPPG ini tidak hanya mencerminkan keseriusan Polda DIY dalam mendukung program pemerintah.
Akan tetapi, ini juga menunjukkan wujud nyata peran Polri dalam pelayanan masyarakat di bidang kesehatan dan gizi.
Melalui dapur ini, Polda DIY ingin berkontribusi aktif dalam peningkatan kualitas gizi anak-anak, penguatan sumber daya manusia, serta mendukung ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM dalam rantai pasok makanan.
Dengan keberadaan SPPG di lingkungan Brimob, Polda DIY menyatakan kesiapan untuk menjadikan dapur ini sebagai salah satu pilar utama dalam mendukung pemenuhan gizi masyarakat secara luas, terutama generasi muda. (ef linangkung)