
TUGU JOGJA – Film Sore: Istri dari Masa Depan mencetak rekor baru dalam industri perfilman nasional. Hingga Minggu, 20 Juli 2025, film ini telah mengantongi 1.393.072 penonton hanya dalam kurun waktu 11 hari sejak tayang perdana pada 10 Juli 2025. Capaian ini menjadikannya film lokal ke-10 yang sukses melampaui angka satu juta penonton sepanjang tahun 2025.
Fenomena ini sekaligus menegaskan bahwa genre drama romantis masih memiliki tempat istimewa di hati masyarakat Indonesia, meskipun belakangan film aksi, horor, dan fiksi ilmiah tengah merajai layar lebar.
Sebagai bentuk apresiasi atas sambutan hangat dari publik, tim produksi mengadakan sesi media doorstop di Ambarrukmo Plaza, Yogyakarta, pada Kamis, 31 Juli 2025. Acara ini dihadiri oleh sutradara Yandy Laurens, produser Suryana Paramita, dan pemeran utama Sheila Dara, yang masing-masing membagikan cerita di balik kesuksesan film dan respons luar biasa dari para penonton.
Penonton Makin Siap dengan Cerita Tak Biasa
Yandy Laurens menilai keberhasilan film ini bukan semata karena kekuatan cerita, tetapi juga karena adanya perubahan pola konsumsi penonton Indonesia yang semakin terbuka terhadap cerita dengan pendekatan unik dan emosional.
“Sebenarnya sebagai filmmaker saya dan Mita juga percaya kita bagian dari penonton film Indonesia sendiri. Jadi kalau boleh memakai penonton film Indonesia, rasanya sih penonton cukup siap sih menerima yang paling menantang sekalipun,” jelas Yandy.
Ia menambahkan bahwa selama beberapa dekade terakhir, perfilman Indonesia berkembang atas dasar kerinduan penonton akan narasi yang menyegarkan dan autentik. Menurutnya, kolaborasi dan kepercayaan antarpelaku industri turut mendorong lahirnya variasi genre yang sebelumnya kurang diminati.
“Kita melihat genre dalam bentuk-bentuk cerita film di bioskop itu selama beberapa dekade berkembang banyak sekali. Jadi rasanya kalau boleh duduk di kursi penonton, sama-sama bilang ya, sebenarnya kita siap untuk hampir mendengarkan cerita dalam bentuk-bentuk yang kadang-kadang kita bikin geleng-geleng kepala,” imbuhnya.
Antusiasme Penonton Lampaui Ekspektasi
Suryana Paramita, sang produser, mengungkapkan rasa bahagianya atas sambutan publik yang begitu kuat. Menurutnya, keberhasilan film ini tidak hanya diukur dari jumlah layar yang terus bertambah, melainkan juga dari keterlibatan emosional penonton yang begitu mendalam.
“Rasanya bioskop memberikan layar tambahan ini karena respons penonton yang sangat baik. Ada penonton yang kemarin kita datangi, sudah nonton 6 kali, ada yang 10 kali. Itu beyond expectation sebetulnya,” ucap Suryana.
Temuan ini mengindikasikan bahwa film Sore: Istri dari Masa Depan bukan sekadar hiburan satu kali tonton, melainkan pengalaman emosional yang mendorong penonton untuk kembali dan menyelami makna ceritanya berulang kali.
Sheila Dara: “Rasa yang Kami Beri Dibalas Berkali-kali Lipat”
Pemeran utama film, Sheila Dara, turut menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan luar biasa dari penonton. Ia menegaskan bahwa seluruh kru dan pemain memberikan sepenuh hati mereka untuk menghadirkan karya yang menyentuh.
“Ngerasa grateful sekali. Tentu saja kita semua sebagai yang terlibat di filmnya, kita memberikan 100 persen rasa yang kita punya untuk film ini,” ujar Sheila.
Namun yang paling membuatnya terharu adalah bagaimana penonton membalas energi dan emosi yang sudah ditumpahkan ke dalam film dengan perasaan yang jauh lebih besar.
“Setelah film ini tayang, kok rasa yang dibalikin ke kita kayak berkali lipat. Ngelihat yang nonton itu juga punya perasaan memiliki filmnya, itu perasaan yang mahal banget,” tuturnya.
Bukti Romansa Tak Pernah Mati
Film Sore: Istri dari Masa Depan menunjukkan bahwa cerita lokal, ketika dikemas dengan pendekatan emosional yang kuat dan visual yang menyentuh, mampu bersaing di tengah derasnya gempuran film-film internasional. Keberhasilan film ini bukan hanya persoalan angka, tapi juga menandai kebangkitan minat publik terhadap drama yang jujur dan menyentuh hati.
Di tengah tren genre yang terus berubah, Sore: Istri dari Masa Depan berhasil menciptakan ruang bagi kisah romantis yang penuh makna untuk kembali bersinar. Dengan capaian ini, Yandy Laurens, Suryana Paramita, Sheila Dara, dan seluruh tim Cerita Films telah membuktikan bahwa penonton Indonesia kini semakin dewasa, terbuka, dan haus akan cerita yang berani tampil beda.***