6 Perusahaan di Kota Yogyakarta Raih Penghargaan Fasilitas Kesejahteraan Pekerja Terbaik

Bagikan :
Perusahaan menerima penghargaan dalam peringatan Hari Buruh atau May Day sebagai perusahaan terbaik dalam kesejahteraan karyawan. foto: istimewa

Enam perusahaan di Kota Yogyakarta meraih penghargaan sebagai perusahaan dengan fasilitas kesejahteraan pekerja terbaik dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kepedulian perusahaan dalam menciptakan kondisi kerja yang layak dan menyejahterakan karyawan.

Ketua Panitia May Day 2025 Kota Yogyakarta, Purwo Haryanto, menjelaskan bahwa penghargaan diberikan setelah melalui proses seleksi ketat. Dari 135 perusahaan yang mengikuti, disaring menjadi 10 besar melalui verifikasi administrasi, lalu diverifikasi langsung di lapangan hingga terpilih enam terbaik. 

Adapun 6 perusahaan terbaik yang mendapat piagam penghargaan itu yakni I RS Mata dr Yap, II GL Zoo, III Hotel Novotel Suite Malioboro, IV RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Margaria Group, dan RSI Hidayatullah.

Ia berharap pemberian penghargaan ini dapat mempererat kebersamaan antar pelaku hubungan kerja di Kota Yogyakarta. 

“Harapan kami dengan terselenggaranya acara ini dapat memupuk kebersamaan dan persaudaraan antar pelaku hubungan kerja. Baik pengusaha, pekerja, pemerintah, sehingga tercipta suasana kondusif dan damai yang berdampak pada meningkatnya produktivitas dan kesejahteraan,” ungkapnya.

Baca juga  Wali Kota Yogyakarta Tolak Mobil Dinas Baru, Dialihkan untuk Pengadaan Gerobak Sampah

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, turut mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk sinergi positif antara pekerja dan pengusaha. “Ada penghargaan kepada pengusaha di sini menunjukkan adanya kepedulian yang besar dari perusahaan kepada tenaga kerja,” ujar Wawan saat peringatan May Day 2025 di Tasneem Hotel, Kamis (1/5/2025).

Wawan juga menyebut bahwa kerja sama yang baik antara pekerja dan pengusaha akan mendorong praktik kerja yang berkeadilan. Menurutnya, peringatan May Day menjadi ruang bersama untuk menyamakan langkah dalam membangun hubungan industrial yang harmonis, dialogis, dan menjunjung prinsip win-win solution.

Kepala Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta, Maryustion Tonang, menambahkan bahwa hubungan industrial di Kota Yogyakarta secara umum berjalan dengan baik. 

“May Day ini forum yang baik. Meskipun kegiatan untuk forum serikat pekerja, ada juga kehadiran dari pemberi kerja. Ini adalah sinergisitas antara pekerja, pemberi kerja, dan pemerintah,” katanya.

Peringatan May Day 2025 di Kota Yogyakarta mengusung tema Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional, yang diisi dengan berbagai kegiatan seperti donor darah, pemeriksaan kesehatan, sarasehan, hingga pemberian penghargaan bagi perusahaan terbaik.

Baca juga  Kota Yogyakarta Jadi Rujukan dalam Penurunan Angka Kematian Ibu

Berita Terbaru

kecelakaan nmax
Pengendara N-Max Kehilangan Nyawa Seketika usai Tabrak Bokong Truk Bermuatan di Jalan Yogya–Wates
6100584037459545488
Jogja Fashion Week 2025 Hadirkan 67 Brand Lokal, Komunitas Difabel, hingga Warga Binaan
6100584037459545466
Cegah Konflik Sosial, Pemkot Yogyakarta Luncurkan Mobil Keliling LK3 untuk Perkuat Ketahanan Keluarga
szabo-viktor-vGE0yrnR9ac-unsplash
Soal dan Jawaban Modul 3.3 Pelatihan Anti Bullying Kemenag 2025
glenn-carstens-peters-npxXWgQ33ZQ-unsplash (2)
Cara Verval Ijazah di Info GTK 2025 Sesuai Kemendikbudristek, Cek Selengkapnya di Sini

TERPOPULER

blt-kis
Cara Ambil Bansos KIS BPJS Kesehatan 2025 Bagaimana? Apakah Berwujud BLT?
Pasang Infografis Kode Etik Modul 3 PPG
Pasang Infografis Kode Etik Profesi Guru di Tempat yang Mudah Dilihat? Kunci Jawaban PPG Guru Tertentu Modul 3
6098332237645858980
Kasus Judi Online di Bantul Sarat Kejanggalan, Gus Hilmy: Membantu Kejahatan adalah Kejahatan
COE-Agustus-2
Terbaru! Deretan Event Jogja Agustus 2025: Festival Budaya hingga Konser Musik di Kota Pelajar
6100584037459545298
JPW Desak Polda DIY Tangkap Bandar Judol: Logika Hukumnya Aneh, Masa Pemain Ditangkap, Bandarnya Dibiarkan?