TUGUJOGJA – Pelatih asal Indonesia, Herry Iman Pierngadi alias Herry IP, melanjutkan sentuhan ajaib untuk anak didiknya pada perempat final Malaysia Masters 2025.
Turnamen bulu tangkis Malaysia Masters 2025 yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, telah memasuki babak perempat final pada Jumat, 23 Mei 2025.
Pertarungan sengit dari berbagai sektor membawa kabar beragam bagi skuad Indonesia, yang hanya menyisakan satu wakil untuk melangkah ke semifinal.
Namun, cerita menarik justru datang dari seorang pelatih asal Indonesia yang kini membesut tim ganda putra Malaysia: Herry Iman Pierngadi, atau yang akrab disapa Herry IP.
Sentuhan Ajaib Herry IP Kembali Terbukti
Kiprah Herry IP kembali mencuri perhatian saat ia mendampingi pasangan Malaysia, Man Wei Chong dan Tee Kai Wun, dalam laga perempat final melawan rekan senegara mereka sendiri, Goh Sze Fei dan Nur Izzuddin. Laga derbi Negeri Jiran ini menjadi ajang pembuktian bagi Man/Tee yang tampil penuh semangat di hadapan publik tuan rumah.
Meskipun sempat tertinggal setelah kalah di gim pertama 19-21, Man/Tee bangkit luar biasa. Pada gim kedua, mereka menunjukkan dominasi total dengan skor mencolok 21-7.
Momentum itu berlanjut ke gim penentu yang mereka menangkan 21-16. Kemenangan tersebut bukan hanya membawa mereka ke semifinal, tapi juga menunjukkan kembali kualitas kepelatihan Herry IP yang tak pernah pudar.
Harapan Indonesia Bertumpu pada Ganda Putri
Dari delapan wakil yang sempat bertanding di babak perempat final, hanya satu pasangan Indonesia yang berhasil menembus semifinal.
Mereka adalah Apriyani Rahayu dan Febi Setianingrum dari sektor ganda putri. Meski tidak diunggulkan, Apriyani/Febi menunjukkan mental juara saat menghadapi pasangan asal Taiwan, Hsu Yin Hui dan Lin Jhih Yun. Usai kalah 18-21 di gim pertama, pasangan Indonesia itu bangkit dan menutup dua gim berikutnya dengan skor 21-16 dan 21-9.
Di semifinal yang akan digelar pada Sabtu, 24 Mei 2025, Apriyani/Febi akan menghadapi tantangan berat dari pasangan unggulan pertama asal China, Liu Sheng Shu dan Tan Ning.
Duel ini akan menjadi ujian nyata bagi keduanya untuk mencetak sejarah baru dengan menembus final turnamen BWF Super 500 untuk pertama kalinya.
Dominasi China dan Kegagalan Wakil Lain
Secara keseluruhan, dominasi China masih sangat terasa di babak perempat final. Dari 11 wakil yang turun bertanding, delapan berhasil lolos ke babak semifinal.
Hanya di sektor ganda putra, negeri Tirai Bambu tidak memiliki satu pun perwakilan. Sebaliknya, Malaysia justru memastikan dua tempat melalui pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Man Wei Chong/Tee Kai Wun, membuka peluang All Malaysian Final.
Di sisi lain, tiga wakil Indonesia lainnya harus mengakhiri langkah di turnamen ini:
- Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda campuran) tumbang setelah menjalani rubber game melawan Cheng Xing/Zhang Chi dari China: 21-12, 20-22, 14-21.
- Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri) kalah dari pasangan tangguh China, Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian, dengan skor 15-21, 21-15, 14-21.
- Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (ganda putri) dikalahkan pasangan tuan rumah, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan: 14-21, 14-21.
Sementara itu, wakil tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, tidak mampu mengimbangi permainan Han Yue dari China dan kalah dua gim langsung 12-21, 13-21.
Daftar Pemain yang Lolos ke Semifinal
Tunggal Putra:
- Li Shi Feng (China)
- Kidambi Srikant (India)
- Yushi Tanaka (Jepang)
- Kodai Naraoka (Jepang)
Tunggal Putri:
- Ratchanok Intanon (Thailand)
- Wang Zhi Yi (China)
- Han Yue (China)
- Akane Yamaguchi (Jepang)
Ganda Putri:
- Liu Sheng Shu/Tan Ning (China)
- Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian (China)
- Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia)
- Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum (Indonesia)
Ganda Putra:
- Daniel Lundgaard/Mads Vestergaard (Denmark)
- Man Wei Chong/Tee Kai Wun (Malaysia)
- Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)
- Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
Ganda Campuran:
- Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China)
- Ye Hong Wei/Nicole Gonzales Chan (Taiwan)
- Cheng Xing/Zhang Chi (China)
- Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China)
Kesimpulan: Masih Ada Asa untuk Merah Putih
Meski hanya menyisakan satu wakil, perjuangan Apriyani Rahayu dan Febi Setianingrum menjadi simbol harapan Indonesia di Malaysia Masters 2025.
Di tengah dominasi negara-negara kuat seperti China dan Jepang, serta kejutan dari tuan rumah Malaysia, langkah ganda putri Indonesia ini bisa menjadi kisah inspiratif. Apakah mereka mampu menembus final dan membawa pulang gelar juara? Semua mata akan tertuju pada laga semifinal besok di Kuala Lumpur.
Jika kamu ingin mendapatkan kabar terbaru seputar turnamen bulu tangkis dunia, jadwal pertandingan, hingga hasil lengkap setiap babak, jangan lupa ikuti terus pembaruan dari kami.
***
