
TUGU JOGJA – Barisan Nasional Pemuda Madura (BNPM) resmi melantik jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) periode 2025–2030 dalam sebuah seremoni yang berlangsung di Gedung Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (UB) Malang, Minggu (27 Juli 2025).
Sahid SH dipercaya memimpin organisasi ini sebagai Ketua Umum. Pelantikan ini menjadi momentum awal konsolidasi BNPM secara nasional yang didukung langsung oleh para pejabat daerah, termasuk Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita.
BNPM hadir sebagai wadah bagi pemuda Madura untuk berperan aktif dalam pembangunan bangsa dengan semangat kolaborasi dan pemberdayaan.
Ketua Umum terpilih, Sahid SH, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas anggota, terutama di bidang teknologi. Ia juga menekankan perlunya sinergi antara BNPM dan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk mendukung berbagai program pembangunan nasional.
“Kami siap membantu dan kerja sama dengan pemerintah untuk kepentingan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Sahid.
Selain itu, Sahid juga memaparkan rencana ekspansi organisasi secara nasional. Saat ini, BNPM memiliki dua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), yakni di Jawa Timur dan Kalimantan Barat.
Di tingkat daerah, organisasi ini sudah berdiri di 13 kabupaten/kota di Jawa Timur. Ke depan, BNPM menargetkan pembentukan hingga 38 DPW di seluruh Indonesia dalam dua tahun ke depan.
“Kami minta dukungan semua pihak, mudah-mudahan bisa membentuk DPW-DPW lagi di luar Jawa maupun Kalimantan,” tambahnya.
Struktur kepengurusan DPP BNPM yang baru dilantik terdiri dari berbagai bidang, mulai dari eksternal, hukum, hingga sosial budaya. Beberapa nama di jajaran pengurus antara lain Abd Manab (Wakil Ketua), Fahmi Katili (Sekjen), H Sujianto (Bendahara Umum), serta sejumlah tokoh lainnya yang bertanggung jawab di bidang internal, OKK, dan keagamaan.
Pelantikan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Wali Kota Malang Wahyu Hidayat. Dalam sambutannya, Wahyu menyambut baik kehadiran BNPM di tengah masyarakat multikultural Kota Malang. Ia memandang BNPM sebagai gerakan strategis pemuda Madura yang punya kontribusi besar bagi bangsa.
“Kehadiran BNPM ini sangat penting di tengah masyarakat, khususnya di Kota Malang yang multikultural,” ujarnya.
Wahyu juga menekankan peran penting BNPM sebagai mitra pemerintah dalam mencetak generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan mampu membawa nama baik bangsa.
Senada dengan itu, Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita menggarisbawahi pentingnya peran BNPM dalam memperkenalkan wajah baru pemuda Madura yang positif dan berprestasi.
“BNPM harus kenalkan siapa pemuda Madura sesungguhnya. Saya percaya, organisasi ini akan meningkatkan citra positif Madura yang dikenal dengan prestasinya, bukan dengan stereotip masa lalu,” ujarnya.
Acara pelantikan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Ketua DPRD Kota Batu H Didik Subianto, Tokoh Madura Rendra Kresna, Kepala Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur Eddy Supriyanto, serta Kasrem 083/BDJ Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso. Kehadiran para tokoh tersebut menjadi simbol dukungan terhadap gerakan kepemudaan Madura yang lebih inklusif dan produktif.
Dengan semangat kolektif yang diusung BNPM serta dukungan dari pemerintah dan berbagai elemen masyarakat, organisasi ini menatap lima tahun ke depan sebagai masa konsolidasi, ekspansi, dan penguatan peran strategis pemuda Madura di kancah nasional.***