
TUGUJOGJA – Contoh detail ayah dan ibu KIP Kuliah bisa menjadi rujukan bagi peserta yang mengalami kesulitan saat pengisiannya. Lantas, seperti apa cara mengisi detail ayah dan ibu di KIP Kuliah?
Mengikuti program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2025 bisa menjadi peluang besar bagi siswa dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan tinggi secara gratis.
Namun, salah satu tahapan krusial yang sering membingungkan calon pendaftar adalah pengisian biodata keluarga, khususnya bagian detail ayah dan ibu. Informasi ini tidak hanya formalitas, tetapi juga menjadi bahan pertimbangan utama dalam penentuan kelayakan penerima manfaat.
Agar proses pengisian berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan, artikel ini akan mengulas secara lengkap bagaimana cara mengisi detail ayah dan ibu di formulir KIP Kuliah.
Tidak hanya itu, di sini juga tersedia contoh pengisian untuk membantu Anda memahami dan menyesuaikan dengan kondisi keluarga masing-masing.
Mengapa Biodata Orang Tua Penting di KIP Kuliah?
Detail keluarga menjadi indikator penting dalam menilai tingkat kemampuan ekonomi peserta. Oleh karena itu, mengisi bagian ini secara jujur dan rinci adalah kewajiban.
Pengisiannya mencakup informasi mengenai nama, status hidup, hubungan keluarga, pendidikan terakhir, pekerjaan, hingga jumlah tanggungan.
Informasi tersebut akan dikaji bersama dokumen lain seperti data bantuan sosial, SKTM, atau desil kemiskinan, guna menentukan siapa yang paling membutuhkan bantuan biaya pendidikan dari negara.
Syarat Umum Mendaftar KIP Kuliah 2025
Sebelum masuk ke teknis pengisian, pastikan Anda telah memenuhi syarat umum berikut:
- Lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat tahun berjalan (2025) atau maksimal dua tahun sebelumnya.
- Berpotensi akademik tinggi, tetapi berasal dari keluarga kurang mampu.
- Lolos seleksi masuk perguruan tinggi negeri atau swasta di prodi yang terakreditasi minimal B (akreditasi C masih bisa dipertimbangkan).
- Bukti keterbatasan ekonomi:
- Memiliki KIP
- Terdaftar di DTKS atau menerima bantuan Kemensos (PKH, PBI JK, BPNT)
- Masuk dalam desil 3 Data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
- Tinggal di panti sosial atau panti asuhan
- Tidak tercakup di atas tetapi memiliki penghasilan orang tua kurang dari Rp4 juta/bulan atau di bawah Rp750.000/anggota keluarga (dengan SKTM)
Cara Daftar KIP Kuliah 2025
- Kunjungi situs resmi: kip-kuliah.kemdikbud.go.id
- Buat akun dengan NIK, NISN, NPSN, dan email aktif.
- Lakukan validasi data melalui sistem.
- Setelah berhasil, Anda akan menerima nomor pendaftaran dan kode akses.
- Login kembali dan lengkapi data pribadi serta informasi keluarga.
- Pilih jalur seleksi (SNBP, SNBT, atau Mandiri).
- Setelah diterima di kampus, data Anda akan diverifikasi oleh perguruan tinggi dan diusulkan ke Puslapdik.
Cara Mengisi Biodata Detail Ayah dan Ibu
Berikut ini adalah format pengisian dan panduan isi setiap kolom:
Detail Ayah:
- Nama: Isi nama lengkap sesuai dengan Kartu Keluarga
- Status Hidup: Pilih antara Masih hidup, Wafat, atau Bercerai
- Hubungan dengan Peserta: Kandung, tiri, angkat, kakek, atau wali
- Pendidikan Terakhir: Tidak sekolah, SD, SMP, SMA, D3, S1
- Pekerjaan: Pilih dari daftar atau tulis sendiri jika tidak tersedia
Contoh Detail Ayah Sebagai Wiraswasta:
“Ayah saya bekerja sebagai wiraswasta dengan usaha berjualan bakso keliling. Jenis dagangannya adalah bakso cuanki yang dipikul dari kampung ke kampung. Ayah memulai usaha ini sejak sebelum menikah dan masih bertahan hingga kini meskipun usianya sudah 65 tahun. Pendapatan tidak menentu, kadang bisa mencapai Rp300.000 per hari jika cuaca mendukung. Namun sering kali, karena kondisi kesehatan atau cuaca buruk, penghasilan jauh lebih kecil. Ayah menanggung kebutuhan saya dan tiga adik yang semuanya masih sekolah. Kami benar-benar bergantung dari penghasilan usaha kecil tersebut. Maka dari itu, saya mengajukan bantuan KIP Kuliah dengan harapan bisa meringankan beban keluarga dan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.”
Detail Ibu:
- Nama: Tulis lengkap sesuai dokumen keluarga
- Status Hidup: Masih hidup, Wafat, Ibu angkat/tiri
- Pendidikan Terakhir: Tidak sekolah, SD, SMP, SMA, D3, S1
- Pekerjaan: Ibu rumah tangga, buruh, pedagang kecil, atau lainnya
Contoh Detail Ibu Sebagai Ibu Rumah Tangga:
“Ibu saya tidak memiliki pekerjaan tetap. Ia hanya mengurus rumah dan sesekali membantu tetangga mencuci pakaian dengan upah harian yang tidak pasti. Dalam sebulan, pendapatannya bahkan tidak sampai Rp300.000. Di usianya yang ke-54, beliau sudah mulai sering mengeluh pegal-pegal dan sulit untuk berdiri lama. Karena itu, sebagian besar waktunya dihabiskan di rumah untuk memasak dan merawat adik saya yang masih kecil. Kondisi ekonomi kami sepenuhnya bergantung pada penghasilan ayah yang juga tidak stabil.”
Tips Mengisi Detail Orang Tua dengan Tepat
- Isi sesuai kondisi nyata, jangan mengada-ada.
- Jika orang tua sudah wafat, tetap isikan datanya dan tandai status hidup sebagai ‘wafat’.
- Untuk pekerjaan yang tidak tersedia di sistem, pilih “lainnya” dan jelaskan manual.
- Gunakan kalimat jelas, sederhana, dan hindari istilah teknis yang tidak umum.
- Jelaskan secara jujur tentang jumlah tanggungan, kondisi kesehatan, dan kesulitan ekonomi jika ada.
Mengisi biodata ayah dan ibu dalam formulir KIP Kuliah adalah salah satu langkah paling penting dalam proses pendaftaran.
Informasi ini membantu pemerintah menilai siapa yang paling layak mendapatkan bantuan. Dengan mengikuti panduan ini dan mencantumkan data secara jujur, Anda telah membuka jalan untuk meraih pendidikan tinggi yang lebih terjangkau.
Jangan ragu meminta bantuan guru BK atau panitia sekolah jika masih mengalami kesulitan saat mengisi. Pastikan juga semua dokumen pendukung lengkap dan valid sebelum melakukan finalisasi pendaftaran.
***