
TUGUJOGJA – Pemerintah Kabupaten Sleman resmi memiliki wajah baru dalam jajaran birokrasi tertingginya. Sebanyak 22 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama menjalani pelantikan dan pengambilan sumpah pada Selasa, 22 Juli 2025 di Pendopo Parasamya Setda Sleman.
Bupati Sleman, Harda Kiswaya, memimpin langsung prosesi sakral tersebut. Pj. Sekretaris Daerah DIY, Aria Nugrahadi, turut hadir menyaksikan para pejabat yang kini mengemban tanggung jawab besar untuk menata roda pemerintahan Sleman ke arah lebih baik.
Kepada para pejabat, Harda menekankan pentingnya menjaga integritas dan menjunjung tinggi prinsip kejujuran dalam setiap kebijakan yang mereka ambil. Ia menegaskan bahwa kejujuran menjadi fondasi utama untuk menjalankan birokrasi yang bersih, akuntabel, dan bebas korupsi.
“Saya berharap Bapak dan Ibu yang telah berjanji tadi menjalankan tugas dengan optimal dan penuh tanggung jawab. Tugas kita bukan hanya administrasi, melainkan amanah yang akan dipertanggungjawabkan di dunia dan akhirat,” ucap Harda.
Harda juga mengingatkan bahwa jabatan pimpinan tinggi bukan sekadar posisi strategis, melainkan kesempatan untuk menorehkan inovasi dan inisiasi perubahan. Harda menuntut para pejabat agar berani bertindak, mengembangkan kreativitas, serta menanamkan etos kerja demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sleman.
“Dunia terus bergerak, tuntutan masyarakat semakin kompleks. Kita tidak bisa hanya berjalan, kita harus berlari. Kita wajib menghadirkan solusi inovatif untuk membawa Sleman semakin maju,” tegas Harda.
Ia menambahkan bahwa pelantikan ini bukan akhir, melainkan awal perjuangan dalam melayani masyarakat. Harda ingin para pejabat menunjukkan kinerja optimal demi mewujudkan visi Kabupaten Sleman sebagai daerah maju, adil makmur, lestari, dan berkeadaban.
“Dengan pelantikan ini, saya menaruh harapan besar. Saudara-saudara yang dipercaya menduduki jabatan pimpinan tinggi pratama harus segera bekerja melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” katanya.