
TUGUJOGJA – Daerah Istimewa Yogyakarta sebentar lagi akan memiliki embarkasi haji sendiri. Pemerintah Kabupaten Kulon Progo memastikan kesiapan penuh mereka mendukung pembangunan asrama haji di wilayahnya serta pemberangkatan haji dari Yogyakarta International Airport (YIA).
Bupati Kulon Progo Dr. R Agung Setyawan ST.MSc.MM menegaskan komitmennya dalam rapat koordinasi bersama Komisi VIII DPR RI di Novotel YIA Kulon Progo. Agung menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi sejak lama demi terwujudnya embarkasi haji DIY.
Koordinasi Pembangunan Embarkasi Haji
“Insya Allah kami sudah berkoordinasi. Harapan kami sebenarnya tahun kemarin sudah terwujud, tapi ternyata baru bisa dirembug kembali hari ini. Semoga ini bukan rembugan terakhir sebelum kita lakukan aksi nyata pada musim haji 2026,” tegas Agung.
Pemerintah Kulon Progo memandang kehadiran embarkasi haji akan mempercepat layanan bagi jamaah haji DIY. Agung menekankan bahwa Kulon Progo memiliki akses transportasi lebih mudah dijangkau dari berbagai daerah, terlebih jika tol yang menghubungkan YIA dengan Yogyakarta dan Semarang telah selesai dibangun.
“Jalur ke Kulon Progo lebih cepat dibandingkan ke Donohudan. Kami menawarkan akses lebih cepat, lebih mudah, lebih nyaman, dan lebih murah,” kata Agung.
Agung menyampaikan bahwa pembangunan embarkasi haji DIY akan dilakukan secara bertahap. Untuk jangka pendek, pemerintah akan memanfaatkan lima hotel berbintang di sekitar YIA sebagai asrama haji. Total ada 500 kamar yang siap digunakan untuk menampung jamaah.
Agung juga membeberkan rencana jangka menengah. Pemerintah akan membangun asrama haji permanen di atas tanah Sultan Ground di wilayah Kulon Progo. Sultan Hamengku Buwono X telah memberikan restu atas penggunaan lahan tersebut untuk pembangunan embarkasi haji DIY.
Meski demikian, Agung tetap menghormati keputusan final dari Kementerian Agama RI dan pihak terkait. Ia memastikan Pemkab Kulon Progo akan mendukung penuh apapun ketetapan untuk mewujudkan embarkasi haji DIY.
“Saya berharap ini pembahasan terakhir. Kulon Progo menyambut baik hasil rapat hari ini. Kami selaku pemangku kebijakan selalu siap berkoordinasi dan menerima kabar baik agar segera kami tindak lanjuti,” ujar Agung.
Dukungan DPR
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Singgih Januarto juga menegaskan dukungannya dalam rapat koordinasi tersebut. Komisi VIII DPR RI memastikan mereka akan mendukung penuh pembangunan asrama haji di Kulon Progo agar segera terealisasi.
“Kita DPR akan mendukung penuh untuk segera terlaksana. Kami akan membantu dari sisi regulasinya, harapannya bisa selesai di akhir bulan ini,” kata Singgih menegaskan.
Menurut Singgih, regulasi tersebut akan menjadi dasar hukum pembentukan embarkasi haji DIY. Pemerintah menargetkan embarkasi haji DIY di Kulon Progo bisa mulai beroperasi pada ibadah haji 1447 Hijriah atau 2026 mendatang.
Singgih juga menilai pembangunan embarkasi haji di Kulon Progo akan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian lokal.
“Pembangunan asrama haji akan mendukung pergerakan ekonomi Kulon Progo,” tegasnya. (ef linangkung)