Inovasi Pupuk Cair Katrili: dari Limbah Geotermal UGM, Sukses Wujudkan Panen Raya di Minahasa

Bagikan :
Panen Raya di Minahasa/Foto: UGM

TUGUJOGJA – Selama ini, pemanfaatan energi panas bumi (geotermal) hanya sebatas pembangkitan listrik. Namun, tim peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) membuktikan bahwa potensi geotermal jauh melampaui batas konvensional tersebut.

Melalui riset kolaboratif di Lahendong, Sulawesi Utara, para peneliti UGM berhasil mengubah limbah padat dari fluida panas bumi—yakni endapan silika—menjadi pupuk cair inovatif yang mampu meningkatkan hasil pertanian secara signifikan.

Riset Pembuatan Katrili

Endapan silika yang selama ini menajdi produk ikutan tak bernilai ternyata mengandung sekitar 60 unsur dan senyawa alami. Sifat yang menyerupai abu vulkanik membuatnya kaya akan nutrien untuk menyuburkan tanah.

Melalui proses berbasis nanoteknologi, tim peneliti UGM mengolah material tersebut menjadi cairan yang mudah diserap tanaman. Produk ini kemudian diberi nama Katrili, terinspirasi dari tarian tradisional Minahasa yang melambangkan rasa syukur atas hasil panen.

Keberhasilan riset Katrili lahir dari kolaborasi lintas keilmuan di UGM. Tiga tokoh kunci dalam penelitian ini adalah Ir. Pri Utami, M.Sc., Ph.D., IPM (ahli geotermal), Dr.rer.nat. Ronny Martien, M.Si (pakar nanoteknologi), dan Dr. Ngadisih, S.TP., M.Sc (ahli konservasi tanah dan air).

Mereka bekerja sama dengan PT Pertamina Geothermal Energy (Tbk) (PT PGE) Unit Lahendong, memadukan keahlian akademik dan praktik industri untuk menciptakan inovasi yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.

Baca juga  987 Titik Lokasi Salat Iduladha 2025 di Gunungkidul, Alun-Alun Wonosari jadi Lokasi Utama

“Booster cair Katrili telah diuji pada empat komoditas unggulan Minahasa, yakni padi, tomat, kacang Kawangkoan, dan bawang merah. Hasilnya menunjukkan peningkatan produktivitas yang signifikan,” jelas Pri Utami yang diterima Minggu (31/5/2025).

Cara Pemakaian Pupuk Cair Katrili

Cara pemakaian Katrili melalui sistem kocor atau semprot dengan dosis terukur dan telah melalui uji laboratorium yang membuktikan bahwa booster ini aman, ramah lingkungan, serta efektif dalam memperkuat tanaman.

Direktur Operasi PT PGE, Ahmad Yani, menyatakan bahwa riset Katrili merupakan bagian dari visi Geothermal Beyond Energy, yang menempatkan energi geotermal sebagai solusi multi-sektor.

“Geotermal bukan hanya untuk listrik. Ini adalah sumber daya yang bisa dimanfaatkan lintas bidang, termasuk pertanian dan lingkungan,” ujarnya.

Pendekatan ini membuka ruang luas bagi riset-riset terapan seperti Katrili, yang bukan hanya memanfaatkan potensi lokal, tetapi juga menciptakan dampak nyata bagi masyarakat sekitar wilayah operasi.

Pemerintah Kabupaten Minahasa memberikan dukungan penuh terhadap inovasi ini. Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, S.Si., MAP, menyatakan bahwa Katrili sangat relevan dengan kebutuhan mayoritas masyarakat Minahasa yang berprofesi sebagai petani.

Baca juga  Penetapan 6 Warisan Budaya Tak Benda Yogyakarta, Pemkot Siap Hidupkan Kembali agar Lebih Produktif

Ia berharap distribusi booster ini dapat meluas hingga ke wilayah pertanian lainnya di Sulawesi bahkan ke seluruh Indonesia.

“Inovasi ini membuat masyarakat bisa langsung merasakan manfaat dari kehadiran industri panas bumi. Ini adalah bentuk nyata sinergi antara teknologi dan kebutuhan lokal,” ungkapnya.

Wakil Bupati Minahasa, Vanda Sarundajang, S.Si., bahkan menjadikan halaman rumahnya sebagai demplot percontohan. Ia menanam kacang Kawangkoan menggunakan Katrili dan mengundang warga untuk belajar langsung dari prosesnya.

“Saya ingin masyarakat melihat dan mencontoh pendekatan pertanian berkelanjutan ini. Katrili adalah bukti bahwa inovasi lokal bisa mendukung kemandirian pangan,” ujarnya.

Panen Raya di Minahasa

Puncak keberhasilan riset ini ditandai dengan panen raya yang diselenggarakan pada 26 Mei 2025 di Desa Tonsewer, Kecamatan Tompaso, Kabupaten Minahasa.

Acara ini menjadi simbol sinergi antara akademisi, industri, pemerintah, dan petani. Dengan hadirnya perwakilan UGM, PT PGE, jajaran pemerintah daerah, TNI, dan warga sekitar, panen raya berlangsung meriah.

Kegiatan panen dilakukan bersama petani lokal dan ditutup dengan pertunjukan tarian Katrili sebagai wujud syukur. Ir. Ali Awaludin, S.T., M.Eng., Ph.D., IPU, ACPE, Wakil Dekan Fakultas Teknik UGM, menyatakan harapannya agar teknologi ini dapat berjalan di lapangan geotermal lain di Indonesia.

Baca juga  Paguyuban Kusir Andong Yogyakarta Sambut Baik Wacana Popok untuk Kuda

“Dengan memanfaatkan endapan serupa, kita bisa menjawab tantangan kelangkaan pupuk dan memperbaiki kerusakan lingkungan,” tegasnya.

Dalam sesi dialog usai panen raya, para petani berbagi pengalaman langsung menggunakan Katrili. Kelompok pria dari KGPM dan GMIM menyebut bahwa Katrili tetap bekerja optimal di musim kemarau, hujan, bahkan saat cuaca ekstrem.

Booster ini membantu menekan penggunaan pupuk dan pestisida kimia, memperbaiki kualitas tanah, dan meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit.

“Dulu kami khawatir hasil panen menurun karena cuaca tak menentu. Tapi sejak pakai Katrili, hasilnya stabil, bahkan lebih baik,” ujar salah satu petani.

Katrili menjadi simbol dari pendekatan baru dalam membangun ketahanan pangan nasional. Dengan memberdayakan limbah lokal, memperkuat kolaborasi akademik dan industri, serta melibatkan masyarakat dalam setiap proses, inovasi ini membuktikan bahwa pertanian masa depan bisa sehat, adil, dan berkelanjutan.

UGM, melalui riset-riset aplikatifnya, terus hadir mendampingi masyarakat menuju pertanian berbasis kearifan lokal dan teknologi mutakhir. Inovasi Katrili bukan sekadar teknologi pupuk, tetapi langkah konkret menuju kemandirian pangan yang berkelanjutan. (ef linangkung)

Berita Terbaru

kecelakaan nmax
Pengendara N-Max Kehilangan Nyawa Seketika usai Tabrak Bokong Truk Bermuatan di Jalan Yogya–Wates
6100584037459545488
Jogja Fashion Week 2025 Hadirkan 67 Brand Lokal, Komunitas Difabel, hingga Warga Binaan
6100584037459545466
Cegah Konflik Sosial, Pemkot Yogyakarta Luncurkan Mobil Keliling LK3 untuk Perkuat Ketahanan Keluarga
szabo-viktor-vGE0yrnR9ac-unsplash
Soal dan Jawaban Modul 3.3 Pelatihan Anti Bullying Kemenag 2025
glenn-carstens-peters-npxXWgQ33ZQ-unsplash (2)
Cara Verval Ijazah di Info GTK 2025 Sesuai Kemendikbudristek, Cek Selengkapnya di Sini

TERPOPULER

blt-kis
Cara Ambil Bansos KIS BPJS Kesehatan 2025 Bagaimana? Apakah Berwujud BLT?
Pasang Infografis Kode Etik Modul 3 PPG
Pasang Infografis Kode Etik Profesi Guru di Tempat yang Mudah Dilihat? Kunci Jawaban PPG Guru Tertentu Modul 3
6098332237645858980
Kasus Judi Online di Bantul Sarat Kejanggalan, Gus Hilmy: Membantu Kejahatan adalah Kejahatan
COE-Agustus-2
Terbaru! Deretan Event Jogja Agustus 2025: Festival Budaya hingga Konser Musik di Kota Pelajar
6100584037459545298
JPW Desak Polda DIY Tangkap Bandar Judol: Logika Hukumnya Aneh, Masa Pemain Ditangkap, Bandarnya Dibiarkan?