TUGUJOGJA — Peringatan Hari Jadi ke-109 Kabupaten Sleman tahun ini terasa lebih istimewa. Bukan hanya perayaan penuh semarak dan kebanggaan, melainkan juga ini berbarengan dengan kabar menggembirakan.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sleman tahun 2024 mencatatkan skor gemilang 85,71. Angka ini melampaui IPM Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebesar 81,62 dan bahkan IPM Nasional yang berada di angka 75,02.
Hadiah Hari Jadi ke-109
Capaian ini menjadi hadiah manis bagi seluruh masyarakat Sleman di usia yang ke-109. Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi terhadap kemajuan pembangunan manusia di Kabupaten Sleman.
“Ini adalah buah dari kerja keras, gotong royong, dan komitmen seluruh elemen masyarakat serta jajaran Pemerintah Kabupaten Sleman. Kami sampaikan terima kasih atas dukungan yang terus mengalir demi kemajuan Tanah Sembada tercinta,” ujar Danang.
Lebih lanjut, Danang juga menyoroti keberhasilan Pemkab Sleman yang secara konsisten meraih Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK DIY sebanyak 14 kali berturut-turut.
Ia menilai hal ini sebagai bukti akuntabilitas dan tata kelola pemerintahan yang baik. Hal ini turut menjadi fondasi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Tema Hari Jadi Sleman ke-109
Dengan tema peringatan Gumolong Hanggayuh Mukti, Hari Jadi ke-109 Kabupaten Sleman diharapkan menjadi momentum refleksi dan motivasi.
“Saya berharap kita semua sebagai warga Sleman dapat terus bersatu, bersinergi, dan saling mendukung untuk mewujudkan Sleman yang maju, adil, makmur, lestari, dan beradab,” imbuh Danang.
Di balik angka IPM yang membanggakan, terdapat cerita-cerita kecil perjuangan: dari tenaga pengajar berdedikasi, layanan kesehatan terus membaik, hingga program-program pemberdayaan masyarakat yang menyentuh langsung kehidupan warga.
Semua itu berpadu membentuk Sleman sebagai kabupaten dengan pembangunan manusia yang tidak hanya tinggi secara angka, tapi juga bermakna secara kualitas.
Dengan pencapaian ini, Kabupaten Sleman menegaskan posisinya sebagai daerah yang terus tumbuh dan berkembang. Hari Jadi ke-109 bukan sekadar penanda usia, melainkan juga simbol dari perjalanan panjang menuju kemajuan berkelanjutan. (ef linangkung)
