Dalam upaya menunjang arus mudik Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta menyiapkan 11 kereta api tambahan guna mengakomodasi lonjakan penumpang. Kebijakan ini diterapkan sebagai bagian dari komitmen KAI dalam memberikan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan selamat selama periode mudik Lebaran.
Apel Gelar Pasukan Posko Angkutan Lebaran 2025 dilaksanakan pada Senin, 24 Maret 2025, di Halaman Timur Stasiun Yogyakarta. Kegiatan ini dipimpin oleh Direktur SDM & Umum KAI, Rosma Handayani, yang menyampaikan bahwa Posko Angkutan Lebaran akan berlangsung mulai 24 Maret hingga 8 April 2025.
“Seluruh jajaran manajemen hingga pekerja KAI melaksanakan Posko Angkutan Lebaran guna memastikan operasional perjalanan kereta api aman serta pelayanan kepada pelanggan berjalan optimal,” ujar Rosma Handayani.
KAI Daop 6 Yogyakarta akan mengoperasikan total 36 KA jarak jauh selama masa angkutan Lebaran 2025, meningkat dari jumlah hari biasa yang hanya 25 KA. Dari jumlah tersebut, 11 merupakan KA tambahan yang terdiri dari 7 KA jarak jauh tambahan, 3 KA Motis Tengah yang diberangkatkan dari Stasiun Lempuyangan, serta 1 KA Wisata Java Priority.
Untuk memastikan keselamatan perjalanan, Daop 6 menambah 26 personel ekstra, yang terdiri dari 13 petugas pemeriksa jalur tambahan dan 13 petugas penjaga pintu perlintasan tambahan. Dari sisi keamanan, KAI Daop 6 berkoordinasi dengan aparat setempat dan menyiapkan 730 tenaga keamanan, yang terdiri dari 121 personel Polsuska, 520 petugas keamanan internal, serta 89 personel eksternal dari TNI dan Polri.
Executive Vice President Daop 6 Yogyakarta, Bambang Respationo, menjelaskan bahwa pihaknya juga menyiagakan 177 petugas kebersihan, 28 petugas Customer Service Mobile (CSM), serta 23 tenaga medis yang ditempatkan di enam pos kesehatan yang bekerja sama dengan 43 rumah sakit mitra KAI.
“Kami mengoperasikan 36 KA jarak jauh selama Angkutan Lebaran 2025, meningkat dari hari biasanya sejumlah 25 KAJJ. Oleh karenanya, kami juga menyiapkan petugas kesehatan dan pos kesehatan guna mendukung keselamatan dan kenyamanan pelanggan,” ungkap Bambang.
Selain itu, Daop 6 juga memastikan kesiapan sarana dan prasarana melalui pemeriksaan kelaikan operasi lokomotif dan kereta dengan melakukan Ramp Check. Sebanyak 36 lokomotif dan 333 kereta telah dipastikan siap beroperasi untuk mendukung kelancaran perjalanan selama periode Lebaran.
Dari sisi fasilitas, KAI Daop 6 berkomitmen untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan dengan menjaga kebersihan stasiun, ruang tunggu, toilet, dan kereta. KAI juga berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Perhubungan, TNI, Polri, serta komunitas pecinta kereta api, guna memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.
“Semoga dengan persiapan yang matang dari seluruh aspek tersebut, Angkutan Lebaran dengan kereta api dapat berjalan aman, sehat, selamat, lancar, dan terkendali. Hal ini menjadi bagian dari komitmen KAI Daop 6 guna mewujudkan ‘Mudik Tenang Menyenangkan’ pada masa angkutan Lebaran 2025,” tutup Bambang.
