Kemenkumham DIY Gandeng Vokalis Langit Sore Arman Harjo, Edukasi Musisi Yogyakarta tentang Perlindungan Hak Cipta Musik

Bagikan :

TUGUJOGJA – Kantor Wilayah Kementerian Hukum DIY bersama Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual menggelar edukasi perlindungan hak cipta musik dengan menggandeng vokalis Langit Sore, Arman Harjo, pada Rabu, 23 Juli 2025.

Kanwil Kemenkumham DIY memilih tema “Perlindungan Hak Cipta Karya Musik” dan mengundang musisi, penulis lagu, serta kreator konten musik se-DIY.

Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Evy Setyowati, menyampaikan pentingnya perlindungan kekayaan intelektual. Ia  mengingatkan bahwa pendaftaran hak cipta adalah langkah vital untuk menjaga karya dan membuka peluang ekonomi.

“Kekayaan intelektual menjadi aset penting. Banyak karya musik memiliki potensi ekonomi besar, tetapi musisi tidak mendaftarkannya secara hukum. Kondisi ini berbahaya karena siapa saja bisa mengklaim atau menggunakan karya tanpa izin. Kita harus meningkatkan literasi hukum di bidang ini,” tegas Evy.

Evy menegaskan bahwa pihaknya terus mendorong penguatan pendaftaran hak cipta di DIY. Ia meyakini pendekatan praktis dan kolaboratif akan menjangkau lebih banyak pelaku seni. Evy mengajak seluruh peserta segera mendaftarkan karya agar terlindungi.

Baca juga  Pemkab Kulon Progo Hidupkan Kembali Alun-alun Wates Lewat Gelaran “Alwa GERRR Nostalgia”

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham DIY, Agung Rektono Seto, mengungkapkan strategi edukasi hukum berbasis kolaborasi sebagai inovasi pelayanan publik. Ia menyebut kehadiran praktisi musik seperti Arman Harjo mampu menyentuh sisi emosional pelaku seni.

“Kami ingin edukasi hukum terasa membumi. Pelaku seni harus sadar bahwa pendaftaran hak cipta bukan sekadar legalitas, tetapi menyangkut keberlanjutan hidup mereka di dunia seni. Melalui kolaborasi ini, kami ingin mereka kuat secara hukum,” ucap Agung.

Arman Harjo, vokalis Langit Sore yang populer lewat lagu “Jogja dan Kenangan” dan “Rumit Itu”, berdiri di hadapan peserta dengan gaya santainya. Ia membagikan pengalamannya mendaftarkan hak cipta sejak awal karier.

“Saya mendaftarkan karya sebelum lagu-lagu saya viral. Perlindungan hak cipta memberi kita legal standing. Itu bukti kuat bahwa karya kita sah milik kita. Tidak ada yang bisa sembarangan menjiplak atau memakainya tanpa izin. Mendaftar sejak dini membuat kita tenang dan profesional dalam berkarya,” tegas Arman.

Tim memberikan panduan praktis cara mendaftar hak cipta secara daring hingga tahap akhir. Suasana edukasi berubah menjadi sesi diskusi interaktif.

Baca juga  Penemuan Kotak Infaq Masjid Ki Ageng Pemanahan Gunungkidul di Sungai, Diduga Dibuang usai Dicuri

Musisi, penulis lagu, dan kreator konten musik bergantian mengajukan pertanyaan tentang biaya pendaftaran, durasi proses, hingga perlindungan jika karya dijiplak di media sosial.

Petugas pelayanan hukum menjawab satu per satu dengan detail dan menekankan bahwa perlindungan hukum akan memperkuat posisi mereka di industri kreatif. Kanwil Kemenkumham DIY berjanji mendampingi pelaku seni yang ingin mendaftarkan karya dalam waktu dekat.

Berita Terbaru

kecelakaan nmax
Pengendara N-Max Kehilangan Nyawa Seketika usai Tabrak Bokong Truk Bermuatan di Jalan Yogya–Wates
6100584037459545488
Jogja Fashion Week 2025 Hadirkan 67 Brand Lokal, Komunitas Difabel, hingga Warga Binaan
6100584037459545466
Cegah Konflik Sosial, Pemkot Yogyakarta Luncurkan Mobil Keliling LK3 untuk Perkuat Ketahanan Keluarga
szabo-viktor-vGE0yrnR9ac-unsplash
Soal dan Jawaban Modul 3.3 Pelatihan Anti Bullying Kemenag 2025
glenn-carstens-peters-npxXWgQ33ZQ-unsplash (2)
Cara Verval Ijazah di Info GTK 2025 Sesuai Kemendikbudristek, Cek Selengkapnya di Sini

TERPOPULER

blt-kis
Cara Ambil Bansos KIS BPJS Kesehatan 2025 Bagaimana? Apakah Berwujud BLT?
Pasang Infografis Kode Etik Modul 3 PPG
Pasang Infografis Kode Etik Profesi Guru di Tempat yang Mudah Dilihat? Kunci Jawaban PPG Guru Tertentu Modul 3
6098332237645858980
Kasus Judi Online di Bantul Sarat Kejanggalan, Gus Hilmy: Membantu Kejahatan adalah Kejahatan
COE-Agustus-2
Terbaru! Deretan Event Jogja Agustus 2025: Festival Budaya hingga Konser Musik di Kota Pelajar
edwin-petrus-btuIQ0cgatc-unsplash
Hal Apa yang Perlu Diperhatikan Dalam Penerapan Experiential Learning? Cek Penjelasan Lengkapnya di Sini