Pemkab Kulon Progo Hidupkan Kembali Alun-alun Wates Lewat Gelaran “Alwa GERRR Nostalgia”

Bagikan :
Suasana acara Alwa GERRR Nostalgia di Alun-alun Wates, Kulon Progo. (Dok. Pemkab Kulonprogo)

 

TUGUJOGJA – Pemerintah Kabupaten Kulon Progo melalui Dinas Pariwisata secara resmi meluncurkan agenda hiburan bertajuk “Alwa GERRR Nostalgia” (Alun-alun Wates Gelaran Ruang Rupa-Rupa dan Nostalgia), sebagai upaya menghidupkan kembali Alun-alun Wates sebagai ruang publik yang inklusif dan dinamis.

Kegiatan yang diresmikan di panggung permanen Alun-alun Wates ini merupakan bagian dari visi besar Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo untuk menjadikan alun-alun sebagai pusat aktivitas masyarakat yang menyatukan unsur budaya, olahraga, hingga potensi ekonomi lokal.

“Berawal dari inisiatif Pak Bupati dan Pak Wabup yang bercita-cita untuk meramaikan Alun-alun dengan aktivitas budaya, olahraga dan ekonomi, kami mencoba menerjemahkannya dalam bentuk ‘Gerr Nostalgia’,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Joko Mursito saat acara peluncuran.

Kegiatan Rutin Bernuansa Nostalgia dan Ekonomi Kreatif

Alwa GERRR Nostalgia dirancang sebagai agenda rutin dua mingguan yang menghadirkan berbagai bentuk hiburan untuk masyarakat. Program ini menampilkan pertunjukan musik, pertandingan olahraga seperti basket dan voli, hingga bazar klithikan yang lekat dengan suasana masa lalu.

Baca juga  Penanaman 360 Bibit Jati di Gunungkidul: Wujud Cinta Lingkungan dan Sesama

Konsep ini tidak hanya bertujuan mengajak masyarakat bernostalgia, tetapi juga untuk menggerakkan ekonomi lokal, terutama sektor ekonomi kreatif dan UMKM.

“Pasar klithikan akan terus kita bawa. Karena ini satu tema yang menguatkan kegiatan. Sengaja kami hadirkan elemen-elemen jadul yang akrab di masa lalu,” katanya.

Alun-alun sebagai Ruang Publik yang Aman dan Terbuka

Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, turut hadir dalam peluncuran acara dan memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini. Ia menegaskan pentingnya Alun-alun Wates sebagai ruang publik yang dapat dinikmati semua kalangan dengan rasa aman dan nyaman.

“Komitmen kami yang pertama adalah memberikan ruang ekspresi yang bebas namun terukur. Ini tempatnya masyarakat Kulon Progo, dan kami ingin menjadikan Alun-alun sebagai tempat sport recreation yang bisa digunakan untuk berbagai aktivitas,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengajak masyarakat untuk menjaga dan memanfaatkan fasilitas ini secara positif. Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi sarana untuk memperkuat semangat kebersamaan sekaligus mendongkrak perekonomian warga sekitar.

“Untuk pelaku UMKM, semoga dagangannya laris manis dengan adanya kegiatan ini,” kata Bupati Agung.

Baca juga  Embarkasi Haji Berbasis Hotel di YIA Disambut Antusias, Jamaah Kota Yogya Tak Perlu Lagi ke Donohudan

Dengan semangat kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat, Alwa GERRR Nostalgia menjadi momentum baru dalam menghidupkan kembali fungsi Alun-alun Wates sebagai jantung kota dan pusat aktivitas warga Kulon Progo.

Berita Terbaru

kecelakaan nmax
Pengendara N-Max Kehilangan Nyawa Seketika usai Tabrak Bokong Truk Bermuatan di Jalan Yogya–Wates
6100584037459545488
Jogja Fashion Week 2025 Hadirkan 67 Brand Lokal, Komunitas Difabel, hingga Warga Binaan
6100584037459545466
Cegah Konflik Sosial, Pemkot Yogyakarta Luncurkan Mobil Keliling LK3 untuk Perkuat Ketahanan Keluarga
szabo-viktor-vGE0yrnR9ac-unsplash
Soal dan Jawaban Modul 3.3 Pelatihan Anti Bullying Kemenag 2025
glenn-carstens-peters-npxXWgQ33ZQ-unsplash (2)
Cara Verval Ijazah di Info GTK 2025 Sesuai Kemendikbudristek, Cek Selengkapnya di Sini

TERPOPULER

blt-kis
Cara Ambil Bansos KIS BPJS Kesehatan 2025 Bagaimana? Apakah Berwujud BLT?
Pasang Infografis Kode Etik Modul 3 PPG
Pasang Infografis Kode Etik Profesi Guru di Tempat yang Mudah Dilihat? Kunci Jawaban PPG Guru Tertentu Modul 3
6098332237645858980
Kasus Judi Online di Bantul Sarat Kejanggalan, Gus Hilmy: Membantu Kejahatan adalah Kejahatan
COE-Agustus-2
Terbaru! Deretan Event Jogja Agustus 2025: Festival Budaya hingga Konser Musik di Kota Pelajar
6100584037459545298
JPW Desak Polda DIY Tangkap Bandar Judol: Logika Hukumnya Aneh, Masa Pemain Ditangkap, Bandarnya Dibiarkan?