
TUGUJOGJA – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul tengah mematangkan desain teknis atau Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunan Tugu Adipura yang akan berdiri megah di pojok kanan Alun-alun Wonosari.
Proyek ini ditargetkan selesai dan bisa diresmikan bertepatan dengan Hari Jadi Gunungkidul pada 4 Oktober 2025.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul, Hary Sukmono, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan penyempurnaan terhadap desain akhir tugu. Dalam proses ini, DLH telah melakukan koordinasi intensif bersama Bupati, Wakil Bupati, hingga Sekretaris Daerah (Sekda).
“Kami terakhir berdiskusi dengan Bupati, Wakil Bupati, dan Sekda untuk mendapatkan arahan terkait desain akhir tugu,” ungkap Hary pada Senin, 12 Mei 2025.
Setelah proses DED rampung, DLH segera melangkah ke tahapan lelang proyek. Hary berharap seluruh proses berjalan mulus agar pembangunan bisa dimulai sesegera mungkin dan selesai sesuai target.
“Target kami, tugu ini sudah berdiri sebelum 4 Oktober 2025, sebagai simbol semangat Hari Jadi Gunungkidul,” lanjutnya.
Tetap pada Konsep Awal: Simbol Kebanggaan dan Kebersihan
Tugu ini akan memiliki tinggi 7 meter dan berdiri di atas lahan seluas 7 x 19 meter. Meskipun desain teknisnya terus dimatangkan, konsep dasar tetap tidak mengalami perubahan.
“Penempatan dan tinggi tugu masih sesuai rencana awal. Desainnya lebih dimatangkan, tapi secara konsep tetap,” jelas Hary.
Pembangunan Tugu Adipura Gunungkidul ini didanai dari APBD 2025 dengan nilai anggaran sebesar Rp 734 juta. Hingga saat ini, DLH belum melakukan revisi terhadap pagu anggaran yang telah ditetapkan tersebut.
Lebih dari sekadar proyek infrastruktur, Tugu Adipura diharapkan menjadi simbol semangat masyarakat Gunungkidul dalam menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan.
Ini merupakan representasi nyata dari komitmen daerah dalam mempertahankan penghargaan Adipura yang membanggakan.
“Ini sebagai pengingat dan penyemangat agar kita bisa mempertahankan Piala Adipura. DLH juga terus berupaya memperkuat peran serta masyarakat melalui berbagai program lingkungan,” tutup Hary.