
TUGUJOGJA– Sabtu, 2 Agustus 2025 menjadi hari penuh kekecewaan bagi ratusan penumpang kereta api dari wilayah Daerah Operasi 6 (Daop 6) Yogyakarta.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) membatalkan sejumlah perjalanan kereta api dari dan menuju Solo serta Yogyakarta setelah gangguan operasional KA Argo Bromo Anggrek masih berlangsung di wilayah Pegadenbaru, Daop 3 Cirebon.
KAI Daop 6 Yogyakarta langsung menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang terjadi. Manajemen menyatakan pembatalan ini menjadi keputusan sulit yang harus diambil demi menjamin keselamatan dan keamanan perjalanan para penumpang.
Feni Novida Saragih, Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, menegaskan bahwa KAI secara aktif menangani situasi darurat ini dan telah memberikan service recovery kepada seluruh penumpang yang terdampak.
“Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas keterlambatan dan pembatalan perjalanan kereta api yang terjadi hari ini. Kami menjamin bahwa para penumpang mendapatkan layanan sesuai aturan yang berlaku, termasuk pengembalian bea tiket 100 persen di luar bea pemesanan,” ujar Feni dengan nada serius.
Akibat Gangguan Argo Bromo Anggrek
KAI Daop 6 membatalkan seluruh perjalanan awal beberapa kereta api dari stasiun besar seperti Solo Balapan, Yogyakarta, dan Lempuyangan. Pembatalan juga berlaku untuk kereta dengan tujuan akhir ke Daop 6 serta kereta lintas yang melintasi wilayah ini.
Berikut daftar lengkap KA keberangkatan awal dari Daop 6 yang dibatalkan.
- KA 61 Manahan relasi Solo Balapan – Gambir
- KA 267 Banyubiru relasi Solo Balapan – Semarang Tawang Bank Jateng
- KA 43 Taksaka relasi Yogyakarta – Gambir
- KA 109 Fajar Utama relasi Yogyakarta – Pasarsenen
- KA 13 Argo Lawu relasi Solo Balapan – Gambir
- KA 75 Mataram relasi Solo Balapan – Pasarsenen
- KA 103 Bogowonto relasi Lempuyangan – Pasarsenen
Berikut kereta dengan tujuan akhir ke Daop 6 yang turut dibatalkan.
- KA 268 Banyubiru relasi Semarang Tawang Bank Jateng – Solo Balapan
- KA 16 Argo Dwipangga relasi Gambir – Solo Balapan
- KA 74 Fajar Utama Solo relasi Pasarsenen – Solo Balapan
- KA 106 Gajahwong relasi Pasarsenen – Lempuyangan
- KA 110 Fajar Utama Yogyakarta relasi Pasarsenen – Yogyakarta
Tak hanya itu, KAI juga membatalkan sejumlah KA lintas yang melintasi Daop 6.
- KA 5 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng – Gambir
- KA 6 Argo Semeru relasi Gambir – Surabaya Gubeng
- KA 149 Singasari relasi Blitar – Pasarsenen
- KA 251 Jayakarta relasi Surabaya Gubeng – Pasarsenen
- KA 143 Madiun Jaya relasi Madiun – Pasarsenen
- KA 144 Madiun Jaya relasi Pasarsenen – Madiun
KAI Siagakan Petugas Layanan
KAI langsung membuka layanan pengembalian tiket (refund) serta penjadwalan ulang (reschedule) di seluruh loket stasiun dan contact center. Petugas layanan pelanggan juga disiagakan di titik-titik strategis untuk membantu para penumpang yang kebingungan.
Feni menegaskan bahwa KAI tetap memprioritaskan keselamatan, kenyamanan, dan pelayanan prima. Ia memastikan pihaknya terus berkoordinasi dengan unit kerja dan daerah operasi lain untuk mempercepat pemulihan operasional pasca gangguan.
“Kami tidak ingin berspekulasi dengan keselamatan. Kami memilih untuk membatalkan perjalanan secara terbuka dan memberikan kompensasi penuh kepada penumpang, kami berharap masyarakat bisa memahami kondisi darurat ini,” ucap Feni.
Gangguan operasional KA Argo Bromo Anggrek di wilayah Pegadenbaru, Daop 3 Cirebon, menjadi pemicu utama kekacauan sistem perjalanan kereta lintas pulau ini.
KAI terus mengupayakan penyelesaian secepat mungkin di titik tersebut, namun dampaknya telah merambat jauh hingga wilayah Daop 6 yang mencakup Solo dan Yogyakarta.
Meski banyak penumpang mengaku kecewa, sebagian tetap mengapresiasi sikap transparan dan cepat tanggap dari KAI Daop 6. Beberapa penumpang juga menyatakan puas dengan layanan pengembalian tiket dan pendampingan petugas stasiun.
“Kami memahami rasa kecewa pelanggan. Namun, kami akan terus bekerja keras demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api,”ujarnya. (ef linangkung)